Operasi Ketupat Kayan 2022 di Tana Tidung Digelar Besok, Polisi Fokus Pengamanan Arus Mudik Lebaran

TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG - Operasi Ketupat Kayan 2022 di Tana Tidung digelar besok, polisi fokus pengamanan arus mudik lebaran.

Operasi Ketupat Kayan 2022 di Kabupaten Tana Tidung akan dilaksanakan pada Kamis (28/4/2022) besok.

Kapolsek Sesayap, Iptu Radyan Kunto Wibisono mengatakan, pengamanan jelang hari raya Idul Fitri 1443 H ini, akan difokuskan pada pengamanan arus mudik.

Baca juga: Cek Jadwal dan Lokasi Vaksinasi Covid-19 di Tana Tidung Rabu 27 April 2022, Tersedia Vaksin Booster

"Seperti biasa setiap tahunnya kita mengadakan operasi ketupat kayan, untuk pengamanan kegiatan-kegiatan selama lebaran.

Baik itu peningkatan mobilisasi masyarakat dari luar menuju KTT maupun KTT keluar wilayah," ujarnya kepada TribunKaltara.com, Rabu (27/4/2022)

Dia mengatakan, pihaknya berkolaborasi dengan TNI dan pihak-pihak terkait dalam melaksanakan pengamanan.

"Kita membuat Posko pelayanan di pelabuhan nanti. Di situ kita berkolaborasi dengan TNI, Dinas Perhubungan, Satpol PP serta perangkat msyarakat lainnya.

Nanti di situ kita mendatakan masyarakat yang keluar maupun masyarakat yang masuk ke wilayah KTT," terangnya.

Dia menambahkan, setiap tahunnya pihaknya hanya mendirikan satu Posko, yang berlokasi di Pelabuhan Tideng Pale.

Sementara itu, pengamanan jelang lebaran ini akan dilaksanakan mulai tanggal 28 April sampai 9 Mei 2022.

Terkait jumlah personel Polsek Sesayap yang dikerahkan, yakni berjumlah lima orang.

"Polsek Sesayap ada 5 orang, kemudian dari TNI maupun Dishub masing-masing 3 orang," sebutnya.

Lebih lanjut, pihaknya juga akan meningkatkan patroli di wilayah yurisdiksinya.

Baca juga: Info BMKG Rabu 27 April 2022, Kabupaten Bulungan Diprediksi Hujan Disertai Petir Sepanjang Hari

Dia sampaikan, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan ketua-ketua lingkungan setempat, agar lebih meningkatkan pengamanan di lingkungan masing-masing.

"Ketika lebaran biasanya masyarakat banyak yang mudik serta meninggalkan rumahnya. Sehingga banyak rumah dalam keadaan kosong.

Seperti kejadian yang waktu itu kan karena pemilik rumah mudik kan, akhirnya dibobol. Itu yang ingin kita hindari," tuturnya

Penulis: Risna