Berita Tana Tidung Terkini

Disparpora Kabupaten Tana Tidung Prediksi, Kunjungan Wisatawan Meningkat Saat Lebaran, Ini Alasannya

Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Tana Tidung prediksi kunjungan wisatawan meningkat di hari raya Idul Fitri tahun ini.

Penulis: Risnawati | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/RISNAWATI
Ekowisata Kujau yang berlokasi di Desa Kujau, Kecamatan Betayau, Kabupaten Tana Tidung. (TRIBUNKALTARA.COM / RISNA) 

TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG - Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Tana Tidung prediksi kunjungan wisatawan meningkat di hari raya Idul Fitri tahun ini.

Kadis Parpora, Iwanto menyebutkan, setidaknya ada dua obyek wisata yang diprediksi ramai dikunjungi wisatawan.

Yaitu, wisata alam Air Terjun Gunung Rian yang berlokasi di Kecamatan Muruk Rian dan Ekowisata Kujau yang berlokasi di Kecamatan Betayau.

Baca juga: Ekowisata Kujau Kurang Terawat, Kepala Dinas Parpora Kabupaten Tana Tidung Sebut Butuh Pembenahan

Dia menyampaikan, kedua obyek wisata ini memiliki akses yang sangat mudah untuk dijangkau para pengunjung.

Mengingat dua wisata ini selalu dilalui para pengendara. Baik masyarakat yang ingin menuju Malinau maupun masyarakat yang ingin menuju Bulungan.

"Di tempat-tempat lain pasti ada, tapi kan jauh-jauh. Seperti Malinau, aksesnya kan jauh. Kalau di sini (KTT) kan, mereka hanya melewati saja.

Baca juga: Pemulihan Ekonomi Melalui Pariwisata, Menparekraf Sandiaga Uno Akan Tinjau 5 Desa Wisata di Kaltara

Kalau mau ke Malinau, mereka lewati Gunung Rian. Mau ke Tanjung Selor, mereka lewati Ekowisata Kujau. Jadi mereka singgah-singgah," ujarnya kepada TribunKaltara.com, Jumat (29/4/2022)

Dia sampaikan, akses jalan menuju dua obyek wisata ini juga sangat memadai.

Selain itu, kedua obyek wisata ini pun, telah dilakukan pembenahan oleh Pemerintah Kabupaten Tana Tidung.

kowisata Kujau yang berlokasi di Desa Kujau, Kecamatan Betayau, Kabupaten Tana Tidung. (TRIBUNKALTARA.COM / RISNA)
Ekowisata Kujau yang berlokasi di Desa Kujau, Kecamatan Betayau, Kabupaten Tana Tidung. (TRIBUNKALTARA.COM / RISNA) (TRIBUNKALTARA.COM/RISNAWATI)

"Saya rasa mungkin ada lonjakan (pengunjung) seperti itu sih. Karena mereka transit, singgah di situ kan," katanya.

Lebih lanjut dia sampaikan, terkait retribusi wisata Air Terjun Gunung Rian dibanderol dengan harga Rp 2000 untuk dewasa dan Rp 1000 untuk anak-anak.

Sementara Ekowisata Kujau saat ini belum dikenakan tarif retribusi. Mengingat beberapa sarana masih dalam tahap pembenahan.

Baca juga: Bangun Hutan Kota Bunda Hayati jadi Ekowisata, Bupati Bulungan Syarwani Perintahkan OPD Kolaborasi

Terkait obyek wisata lainnya, dia sampaikan hingga saat ini masih dilakukan pembenahan.

Dia berharap, kunjungan wisatawan dapat meningkat setiap tahunnya. Sehingga dapat menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD).

"Pelan-pelan akan kita benahi semua wisata kita. Jadi PAD kita juga bisa ikut meningkat," harapnya.

(*)

Penulis: Risnawati 

Sumber: Tribun Kaltara
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved