Berita Tarakan Terkini
Hasil Uji Laboratorium Negatif Bakteri Salmonella, BPOM Tarakan Sebut Kinderjoy Aman Dikonsumsi
Hasil uji laboratorium negatif kandung bakteri Salmonella, BPOM di Tarakan sebut Kinderjoy aman dikonsumsi.
Penulis: Andi Pausiah | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Hasil uji laboratorium negatif kandung bakteri Salmonella, BPOM di Tarakan sebut Kinderjoy aman dikonsumsi.
Kinderjoy, salah satu makanan ringan atau snack yang digemari anak-anak kini akhirnya bisa kembali diperjualbelikan.
Ini setelah adanya hasil pemeriksaan BPOM di beberapa titik seperti Jakarta dan Surabaya yang diperoleh, Kinderjoy itu dinyatakan memenuhi syarat.
Baca juga: Polres Tarakan Salurkan Bantuan Tunai PKL dan Warung serta Nelayan, Rapel 3 Bulan Terima Rp 300 Ribu
“Hasilnya negatif mengandung bakteri salmonella,” ungkap Kepala Balai POM di Tarakan.
Adapun Salmonella adalah bakteri yang menyebabkan keracunan makanan.
Bakteri ini bisa ditemukan di dalam bahan makanan mentah.
Jika sampai menginfeksi manusia, bakteri tersebut bisa memicu penyakit bawaan makanan.
Orang yang mengonsumsi makanan yang terkontaminasi Salmonella bisa mengalami sakit perut, diare parah dan muntah.
Lebih lanjut diungkapkan Herianto Baan, isu ini muncul pertama kali dari Spanyol bahwa telah ditemukan ada bakteri tersebut.
Karena sudah dinyatakan negative, dari hasil tersebut, pihaknya memerintahkan kepada staf untuk meneruskan kepada para pelaku usaha untuk menjual kembali kinderjoy.
“Karena memang kinderjoy yang beredar di Indonesia berbeda dengan yang beredar di Spanyol dan sebagainya di Eropa yang dimana ditemukan bakteri salmonella. Kinderjoy yang dijualkan di Indonesia, asalnya datangnya dari India. Sedangkan Kinderjoy yang ditemukan di di spanyol itu datangnya dari Eropa,” ungkap Herianto Baan kepada TribunKaltara.com, Jumat (29/4/2022).
Ia melanjutkan, saat isu ini mencuat belum lama ini, menjadi sensitive sehingga sementara produk itu diamankan dan BPOM langsung melakukan sampling.
Baca juga: Daging Sapi Lokal di Tarakan Tembus Rp 150 Ribu, Prediksi Besok Sampai H-1 Idul Fitri Masih Melonjak
“Hasil sampling beberapa titik Surabaya, Jakarta dan kota besar diambil sampling hasil negative. Kinderjoy bisa diedarkan kembali. Sejak kemaren dapat surat terkait hal tersebut, mulai saat itupula kami perintahkan kepada pelaku usaha untuk mengedarkannya. Bahkan, kami sudah mengapudatenya di media sosial kami,” beber Herianto.
Ia menambahkan, kinderjoy yang dijualkan di Tarakan aman dan bisa dikonsumsi.
“ Kami berharap sosialisasi lewat media bisa dikethaui masyarakat dan tidak takut, tidak khawtir dengan masalah ini,” pungkasnya. (*)
Penulis: Andi Pausiah