Berita Nunukan Terkini
Harga Daging Sapi di Pasar Pagi Nunukan Naik Jadi Rp 150 Ribu Perkilogram, Pembeli Tetap Ramai
Mendekati Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah, harga daging sapi di Pasar Pagi Nunukan mengalami kenaikan.
Penulis: Febrianus Felis | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Mendekati Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah, harga daging sapi di Pasar Pagi Nunukan mengalami kenaikan.
Hal itu disampaikan oleh pedagang daging sapi di Pasar Pagi, Jumriah (42).
"Harga daging sapi naik dari sebelumnya Rp130.000 per kilo, jelang lebaran jadi Rp150.000 per kilo. Kalau bagian perut Rp130.000," kata Jumriah kepada TribunKaltara.com, Sabtu (30/04/2022), pukul 12.30 Wita.
Baca juga: Jelang Lebaran Harga Daging Sapi di Pasar Induk Tanjung Selor Naik, Pedagang Akui Tak Banyak Untung
Menurut Jumriah, setiap lebaran ia selalu memasok daging sapi dari Sulawesi Selatan.
Lebaran tahun ini Jumriah memasok sebanyak 12 ekor sapi.
Baca juga: Daging Sapi Lokal di Tarakan Tembus Rp 150 Ribu, Prediksi Besok Sampai H-1 Idul Fitri Masih Melonjak
"Paling mahal itu Rp25 Juta satu ekor dengan berat 150 Kg. Dari 12 ekor yang saya pasok ada yang Rp15 Juta. Yang saya potong hari ini harganya Rp17 Juta," ucapnya.
Jika dibanding lebaran tahun lalu, tahun ini harga daging sapi kata Jumriah naik.

"Tahun lalu saya pasok 10 ekor sapi. Harga jual dagingnya pada lebaran tahun lalu Rp140.000 per kilo. Mungkin karena saat ini kasus Covid-19 sudah melandai, aktivitas dilonggarkan jadi harga-harga naik," ujar wanita yang telah menjadi pedagang daging sapi 20 tahun itu.
Jumriah mengaku mulai menjajakan daging sapinya di Pasar Pagi sejak Kamis (28/04).
Baca juga: Sidak Pangan di Pasar Gusher, Walikota Tarakan Khairul Temukan Paling Tinggi Harga Daging Sapi Lokal
Sejak hari pertama dibuka, beber Jumriah pembeli daging sapi cukup ramai.
"Satu hari satu ekor saya potong. Jadi meski harga naik, alhamdulillah ramai saja konsumen. Karena ini memang kebutuhan lebaran," tuturnya.
(*)
Penulis: Febrianus Felis