Berita Tarakan Terkini
125 Orang Masuk ke Tarakan Via Transportasi Udara saat Idul Fitri, Turun 83 Persen dari Tahun 2021
Saat hari Idul Fitri, terjadi penurunan 25 persen penumpang kedatangan di Bandara Juwata, Tarakan, dibanding tahun sebelumnya, 12 kali penerbangan.
Penulis: Andi Pausiah | Editor: Cornel Dimas Satrio
lihat foto
TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Meskipun sudah memasuki hari H pelaksanaan Idul Fitri 1443 H, masih terjadi aktivitas arus keberangkatan dan kedatangan penumpang di Bandar Udara Internasional Juwata Tarakan, Kalimantan Utara, Kaltara.
Dalam rilisnya, Selasa (3/5/2022) hari ini, Kepala Bandar Udara Internasional Juwata Tarakan mengungkapkan, untuk terminal kedatangan, khususnya maskapai yang melayani rute penerbangan sebanyak 9 kali.
Diakui Agus Priyato, terjadi penurunan 25 persen dibanding tahun sebelumnya yang berjumlah 12 kali penerbangan.
"Jika melihat pertumbuhannya, di H-1 ke H : +1 sebanyak 12,5 persen," beber Agus Priyanto.
Baca juga: Arus Mudik Lebaran 2022 di Bandara Juwata Tarakan Menurun, Jumlah Penumpang dan Kargo Berkurang
Kemudian lanjutnya lagi, untuk jumlah penumpang mencapai 125 orang. Angka ini jauh turun 80,35 persen diperkirakan Agus.
Karena melihat data 2021 kemarin pada momen bersamaan pelaksanaan hari H Idul Fitri justru lebih besar yakni 636 orang penumpang yang masuk ke Tarakan.
"Kalau persentase pertumbuhan di H-1 ke H pelaksanaan Idul Fitri sebanyak mines 57,48 persen," bebernya.
Baca juga: Maskapai Penerbangan Citilink Beroperasi di Bandara Juwata Tarakan, Segini Tarif Tiketnya
Sementara itu lanjut Agus, untuk kargo sendiri, di tahun ini tercatat yang datang sebanyak 7.892 paket.
Terjadi penurunan pula dibanding 2021 sebanyak 17.272 paket atau sekitar 54,31 persen penurunannya.
Lebih jauh dibeberkan Agus Priyanto untuk keberangkatan, total ada 9 penerbangan di hari raya Idul Fitri.
Pada 2021 kemarin lebih banyak yakni 11 kali penerbangan.
Kemudian untuk penumpang, yang berangkat keluar Tarakan mencapai 890 orang. Angka ini juga mengalami penurunan dibanding 2021 kemarin mencapai 1.143 orang.
"Pertumbuhan penumpang persentasenya mines 22,13 persen dan kalau melihat di H-1 menuju hari H Idul Fitri sekitar mines 5,26 persen," bebernya.
Adapun aktivitas kargo yang berangkat keluar Tarakan mencapai 3.525 paket dibanding 2021 kemarin sebanyak 7.601 paket.
"Ada pengurangan jumlah mencapai 53,62 persen," pungkasnya.
