Berita Bulungan Terkini

Ditahan di Rutan Polres Bulungan, AKBP Ronaldo Maradona Tegaskan Perlakuan Briptu Hasbudi Sama

Ditahan di Rutan Polres Bulungan, AKBP Ronaldo Maradona tegaskan perlakuan Briptu Hasbudi sama.

TRIBUNKALTARA.COM / MAULANA ILHAMI FAWDI
Petugas kepolisian saat berjaga di Rutan Polres Bulungan, lokasi di mana Briptu Hasbudi kini ditahan. Kapolres Bulungan AKBP Ronaldo Maradona menegaskan kebijakan besuk tahanan ditangguhkan di masa pandemi Covid-19. 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Ditahan di Rutan Polres Bulungan, AKBP Ronaldo Maradona tegaskan perlakuan Briptu Hasbudi sama.

Kuasa hukum Briptu Hasbudi, Syafruddin menyampaikan, keluarga kliennya mengeluhkan larangan membesuk Briptu Hasbudi di rutan oleh pihak kepolisian.

Tak hanya tak dapat dibesuk, Syafruddin juga menyampaikan, bahwa kliennya mengeluhkan harus tidur sendiri di sel tahanan.

Baca juga: Update Vaksinasi Covid-19 Kaltara, Booster Capai 20,08 Persen, Jubir Satgas Sebut KTT Tertinggi

"Dikeluhkan ditahan sendiri, beliau ini takut kesendirian," kata Syafruddin.

Diketahui, Briptu Hasbudi kini ditahan di Rutan Polres Bulungan setelah menjadi tersangka dalam kasus tambang ilegal di Sekatak.

Menanggapi hal tersebut, Kapolres Bulungan AKBP Ronaldo Maradona menyampaikan, berdasarkan aturan yang ada, ketentuan mengenai membesuk tahanan ditangguhkan di masa pandemi Covid-19.

"Selama Covid, Protapnya tidak boleh dibesuk, kita tidak menerima besuk tahanan, jadi itu ditangguhkan dan itu sama di semua tempat, tak hanya di Polres Bulungan saja," kata AKBP Ronaldo Maradona, Selasa (10/5/2022).

Menurutnya, larangan besuk tahanan tak hanya berlaku bagi Briptu Hasbudi saja tetapi untuk seluruh tahanan yang ada.

Karena itu, pihaknya menepis anggapan bahwa larangan membesuk tahanan hanya berlaku untuk tersangka Briptu Hasbudi.

Baca juga: DPRD Bulungan Prioritaskan Aspirasi Warga di Bidang Infrastruktur, Utamakan Jalan Penghubung Desa

"Semua ini tidak bisa dibesuk, tahanan kami tidak bisa dibesuk, tak ada yang dispesialkan tidak ada yang bisa dibesuk," katanya.

"Jangan seakan-akan cuma dia yang tidak bisa dibesuk, semuanya belum bisa dibesuk," tegasnya.

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved