Berita Tarakan Terkini

Balai Veteriner Banjarbaru Ambil Sampel Darah Ternak, Kaltara Masih Dinyatakan Aman Gejala PMK

10 sampel darah ternak sapi dan kambing milik warga Tarakan diambil oleh petugas dokter hewan dari Balai Veteriner Banjarbaru.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: Amiruddin
TRIBUNKALTARA.COM/ANDI PAUSIAH
Petugas Balai Veteriner Banjarbaru saat melakukan pemeriksaan fisik dan pengambilan sampel darah dari sapi ternak milik Pak Udin di Kelurahan Karang Harapan, Sabtu (14/5/2022). TRIBUNKALTARA.COM/ANDI PAUSIAH 

Dari penampakan yang ada menurutnya belum mengarah kepada PMK.

“Karena PMK itu ada di kaki, antara kukunya ada lepuh, ada luka dan di sekitar mulut dan lidah ada luka-luka seperti sariawan. Dari situ akan muncul gejala liur berlebih atau hiper salivasi,” jelasnya.

Dan sapi tersebut akan mengeluarkan air liur berlebihan. Dimungkinkan air liur berbusa.

Gejala seperti itu lanjutnya, yang harus diwaspadai peternak.

“Makanya semua personel di Balai Veteriner Banjarbaru semua melakukan sosialisasi gejala awal dan melakukan monitoring dini mulai H+2 lebaran kemarin.

Semua keliling ke seluruh Kalimantan karena wilayah kerja kami seluruh Kalimantan,” tegasnya.

Ia menambahkan, semua kabupaten dari lima provinsi di Kalimantan disebar berdasarkan tim yang dibentuk dan bertugas memantau setiap kabupaten yang ada.

“Untuk memastikan bahwa penyakit ini sampai sejauh mana memasuki Kalimantan,” tukasnya.

Sementara itu, Udin, pemilik sapi yang diindikasi kondisi sakit mengakui satu ternaknya tersebut memang sempat mengalami kondisi tidak normal seperti biasanya sejak Idul Fitri 1443 Hijriah kemarin.

“Gatal-gatal sampai dia garuk badannya dan matanya makanya sampai luka kiri kanan.

Tapi kalau makan Alhamdulillah masih nafsu makan, cuma tidak tahan saja sama gatalnya itu jadi dia sampai garuk-garuk,” ujarnya.

Namun lanjutnya, oleh dr Richard, petugas dokter hewan di Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian sudah memberikan obat dan kondisinya sudah mulai cukup sehat.

“Ada 9 sapi di sini tapi satu saja diperiksa karena itu yang kondisinya sakit,” pungkasnya.

(*)

Penulis: Andi Pausiah

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved