Berita Tarakan Terkini
Kabar Gembira Bagi Warga Tarakan, Jalan Aki Balak yang Rusak Bakal Diperbaiki Tahun Ini
Kondisi jalan rusak di beberapa titik di Kota Tarakan dikeluhkan warga.
Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Kondisi jalan rusak di beberapa titik di Kota Tarakan dikeluhkan warga.
Salah satunya arah Jalan Aki Balak sampai ke persimpangan Lampu Merah pertigaan Intraca menuju Kelurahan Juata Kerikil.
Pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kota Tarakan, memberikan kabar baik adanya rencana perbaikan dan peningkatan jalan di lokasi yang kerap dikeluhkan warga tersebut.
Baca juga: Dua Kecamatan di Kabupaten Malinau Dilanda Banjir, Kondisi Terkini Akses Jalan Desa masih Terputus
Dikatakan Fandariansyah Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Tarakan, terkait kondisi jalan rusak di beberapa titik lanjutnya, nanti akan dikerjakan per segmen. Salah satunya untu jalur di Jalan Aki Balak yang menjadi jalan kota.
“Tidak semuanya dikerjakan karena anggaran terbatas. Totalnya sekitar 7 kilometer. Beberapa segmen yang rusak parah kami perbaiki semuanya,” urainya.
Ia menguraikan, pengerjaan dimulai dari memasuki Jalan Aki Balak sampai finish di pertigaan lampu merah Intraca, Aki Balak dan Swaran.
Baca juga: Tak Kunjung Diperbaiki Pemkab Bulungan, Warga Sabanar Baru Perbaiki Jalan Rusak Secara Swadaya
Namun lanjut Pandariansyah, pengerjaan akan dilakukan jika proses lelang selesai. Saat ini masih proses lelang.
“Setelah perencanaan, lelang fisik. Total anggaran Rp 9 miliar. Panjangnya kurang lebih 7,2 kilometer,” jelasnya.

Adapun bentuk pengerjaannya nanti mulai drainase sampai badan jalan akan ikut diperbaiki dan disesuaikan dengan kerusakan di lapangan.
“InsyaAllah kalau sudah selesai nyamanlah orang lewat. Untuk pelebaran jalan kamu coba maksimal mungkin dapat pelebaran jalan standar optimal kurang lebih 7-8 meter,” beber Pandariansyah.
Baca juga: Jalan Rusak, Pemuda Sabanar Baru Somasi Pemkab Bulungan, Sebut Lokasi tak Jauh dari Kantor Bupati
Ia melanjutkan, yang pertama akan diperbaiki dan dikerjakan adalah kondisi titik yang rusak parah. Agar masyarakat aman lewat di titik rusak.
“Selanjutnya barulah pengembangan badan jalan. Itu masuk jalan kota,” pungkasnya.
(*)
Penulis: Andi Pausiah