Berita Tarakan Terkini
Kuota 6.000 Penerima PKLW Minyak Goreng Belum Terpenuhi, Ternyata Banyak Pedagang Pulang Kampung
Bantuan Pangan dan Bantuan Minyak Goreng (Migor) secara tunai kembali dicairkan dan kali ini proses pencairan di Mapolres Tarakan.
Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Bantuan Pangan dan Bantuan Minyak Goreng (Migor) secara tunai kembali dicairkan dan kali ini proses pencairan di Mapolres Tarakan.
Dikatakan Kapolres Tarakan AKBP Taufik Nurmandia melalui Kasat Binmas, Iptu T. Soelistyo, Polres Tarakan menerima target dari pemerintah untuk menyalurkan kepada 6.000 orang penerima.
“Itu untuk Tarakan. Sampai saat ini belum dapat 6.000. baru sekitar 3.651 kemarin dan hari ini ada tambahan. Karena data berubah terus,” urai Iptu T. Soelistyo.
Baca juga: Ditaksir Rp 1 Triliun, Investor Papar Rencana Bangun Pabrik Minyak Goreng di Depan Bupati Bulungan
Adapun untuk penyaluran tersebut sebenarnya sudah dimulai sebelum Idul Fitri 1443 Hijriah kemarin yakni di H-7. Ia menambahkan, seharusnya semua sudah tersalurkan namun kenyataannya banyak penerima yang mudi sehingga tidak dapat disalurkan.
“Banyak pedagang mudik, kami lanjut sampai kita dapatkan 6.000 orang untuk bantuan pangan dari pemerintah. Yang dapat ini pedagang kaki lima, warung, penjual gorengan, PKLW,” urainya.
Sebelumnya dari Bhabinkamtibmas sudah melakukan pendataan yang berhak menerima bantuan ini. Dan menggunakan aplikasi yang disiapkan.
Baca juga: Jelang Lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah, Harga Minyak Goreng di Tana Tidung Rp 25 Ribu Perliter
“Saat ini juga masih dicari penerima karena belum sampai kuota 6.000 orang. Kalau di daerah lain ada untuk nelayan tapi di Tarakan beluma da intruksi yang diturunkan ke Polres Tarakan untuk bagikan juga ke nelayan hanya PKL dan warung,” urainya.
Penerima bantuan PKLW per KK dijatah Rp 300 ribu. Dan angka itu sudah termasuk subsidi minyak goreng. Kegiatan ini juga belum pasti apakah masih ada di tahun 2023 mendatang dan pihaknya hanya menunggu instruksi dari Kapolri.
Antusias masyarakat sendiri lanjutnya, pedagang memang banyak mudik di hari raya. Sehingga belum sampai ke calon penerima.
Target pendistribusian harus bisa sampai 6.000 orang dihabiskan. Bagi mereka yang ingin terdaftar, bisa mendaftar ke Bhabinkamtibmas asalkan syaratnya harus dipenuhi yakni memiliki jualan kaki lima atau warung.
“Misalnya pedagang jualan di kampung Bugis berarti dia masuk ke dalam Bhabinkamtimas Karang Anyar. Nnti petugas yang mengecek dan melaporkan ke pusat terkoneksi langsung aplikasinya ke Mabes Polri,” jelasnya.
Baca juga: Hari Ini Cair BLT Minyak Goreng Bagi KPM di Kecamatan Peso Hilir & Peso, Nominalnya Rp 300 Ribu
Bukamto, warga Kelurahan Karang Rejo yang ikut menerima bantuan mengakui cukup bersyukur menerima BLT.
“Bagus untuk masyarakat. Kalau antre tidak ribet. Pengurusannya kemarin diminta KK dan KTP saja, tidak memberatkan,” urai Bukamto.
Ia berterima kasih kepada jajaran Polres Tarakan yang sudah membantu ikut membagikan bantuan yang diterima pihaknya. “Ini bisa dipakai untuk kebutuhan sehari-hari,” pungkasnya.
(*)
Penulis: Andi Pausiah
