Pengemudi Mobil Pick Up Langgar Marka Jalan di Taman Enggang Bulungan, Satu Orang Alami Luka-luka

TRIBUNKALTARA.COM, BULUNGAN - Pengemudi mobil pick up langgar marka jalan di Taman Enggang Bulungan, satu orang alami luka ringan.

Masih cukup banyak pengemudi roda dua maupun empat yang tidak paham marka jalan di Kabupaten Bulungan, akibatnya bila dilanggar bisa berpotensi mengalami kecelakaan.

Hari ini di Jalan Agatish ada terjadi kecelakaan lalu lintas menyebabkan satu orang luka ringan yakni antara mobil pick-up dengan motor matic dari arah Kantor Gubernur Kaltara.

Baca juga: Sudah Bisa Bebas Masker di Luar Ruangan, Polres Bulungan Pastikan Tetap Buka Gerai Vaksinasi Corona

Menurut keterangan Kasatlantas Polres Bulungan Iptu Mario Pangihutan Sirait, pengemudi mobil pick up melanggar marka jalan.

"Jadi kronologinya tadi mobil pick up mau putar balik dari luar badan jalan Agatish sebelah kiri Taman Enggang lalu tiba-tiba masuk ke jalan utama, langsung putar balik ke arah kantor Gubernur jalan Serindit, kemudian ada pengemudi motor muncul dari arah Jalan Agatish dan tidak bisa mengendalikan kendaraannya untuk mengerem, maka terjadilah kecelakaan," ucapnya Jumat (20/5/2022).

Lebih lanjut, kata Mario saat ini pengendara motor matic seorang diri sedang perawatan di RSD dr H Soemarno Sosroatmodjo.

"Saat ini kondisi korban pengemudi motor luka ringan dibagian wajah masih diperiksa di rumah sakit, untuk sopir tidak mengalami luka dan sedang dimintai keterangan dan tunggu hasil visum," ucapnya.

Diketahui sopir mobil pick up berhenti di luar badan jalan Serindit, kata Iptu Mario Pangihutan Sirait mau ambil rumput sekitar Taman Enggang buat hewan ternak.

"Jadi dari keterangan sopir pick up mau putar balik habis mengambil rumput, kejadian jam 2 siang," ucapnya.

Menurut Iptu Mario Pangihutan, seharusnya pengemudi mobil pick up tidak boleh putar balik di persimpangan jalan Serindit dan Agatish karena tidak ada rambu putar balik.

Baca juga: Masih Ditahan di Rutan Polres Bulungan, Polisi Tegaskan Tiada Perlakuan Khusus Bagi Briptu Hasbudi

"Dan pengemudi pick up tersebut tidak boleh putar arah di situ karena tidak ada rambutnya putar balik, kalau mau putar balik dari arah Jalan Enggang yang mau masuk rumah jabatan Gubernur," ucapnya.

Atas kejadian tersebut, kata Iptu Mario Pangihutan Sirait pengendara mobil dikenakan pasal 310 ayat 2 tentang lalu lintas.

"Untuk sementara ini karena kita harus minta keterangan juga dari korban lagi, tapi perkiraan itu pasal 310 ayat 2 mengenai kecelakaan akibat luka ringan dan kerusakan kendaraan bermotor dengan denda Rp 2 juta, kemudian sim stnk kedua pengendara masih berlaku dan aktif, dan total kerugian material keseluruhan Rp 800 ribu," ucapnya.

Penulis : Georgie Sentana Hasian Silalahi