Banjir di Bulungan
Sungai Nyelung Meluap, Banjir Genangi Tiga Wilayah Kecamatan di Bulungan, Begini Nasib Warga Sekitar
Sungai Nyelung meluap, banjir genangi tiga wilayah Kecamatan di Bulungan, begini nasib warga sekitar.
Beberapa warga lain mengaku tidak bisa ke Tanjung Selor untuk membeli kebutuhan, termasuk para pedagang yang biasa mengambil barang untuk dijual lagi.
"Sebenarnya bisa lewat sungai, pakai perahu. Tapi biayanya tinggi. Belum lagi juga membutuhkan waktu lama," kata Wawan, warga Long Beluah, ibukota Kecamatan Tanjung Palas Barat.
Senada disampaikan Ari. Warga Tarakan itu mengaku tertahan tidak bisa kembali, karena mobil yang dikendarainya tidak bisa melintas ke Tanjung Selor.
"Sudah 3 hari tertahan, menunggu air surut, tapi sampai sekarang belum juga surut," katanya, Sabtu (21/05/2022).
Warga Berharap Ada Langkah Penanganan dari Pemerintah.
Masyarakat di puluhan desa di 3 kecamatan yang berada di wilayah hulu Kabupaten Bulungan, berharap ada langkah cepat dan tepat untuk menangani banjir yang kerap mengganggu akses jalan ke wilayah tersebut.
"Kami sangat mengharapkan pemerintah segera mengambil langkah. Utama dengan membangun jembatan di Sungai Nyelung," kata Oktovianus, warga setempat.
Disebutkan, akses jalan itu sangat penting bagi warga. Akibat terputusnya jalan, ekonomi pun lumpuh.
"Sesuai visi misi yang usung gubernur dan wakil gubernur sekarang, yaitu membangun desa, menata kota. Ini harus benar-benar dijalankan.
Salah satunya akses jalan di desa ini. Kami berharap pemerintah daerah, utamanga pemerintah provinsi segera mengambil langkah cepat," tandasnya.
Baca juga: Danlanal Nunukan Sebut Nelayan Malaysia Sering Tangkap Ikan dengan Bahan Peledak di Perairan Ambalat
Oktovianus mengatakan, jika jembatan yang menghubungkan ke wilayah hulu ini tidak segera diperbaiki, dikhawatirkan warga di 3 kecamatan dapat terosolir.
Dirinya sangat berharap, akses jalan-jalan di Bulungan semakin lancar. Utamanya akses ke 3 kecamatan itu.
"Apalagi sekarang di Peso akan dibangun PLTA. Makanya harus segera. Ini akses yang sangat penting bagi masyarakat," pungkasnya. (*)
Penulis: Febriawan