Berita Kaltara Terkini
Kalimantan Utara Trending di Twitter, 2 Fenomena Disorot, Termasuk Penemuan Bom di Tarakan
Provinsi Kalimantan Utara mendadak trending di Twitter Selasa (23/5/2022) petang. Ada apa?
TRIBUNKALTARA.COM - Kalimantan Utara trending di Twitter, ada apa?
Provinsi Kalimantan Utara mendadak trending di Twitter Selasa (23/5/2022) petang.
Banyak warganet di Twitter mempertanyakan mengenai trendingnya Kalimantan Utara di Twitter.
Pasalnya, hal itu dianggap tak biasa.
"Kenapa Kalimantan Utara trending ni, jarang-jarang," tulis akun @Laborin007.
Pertanyaan serupa juga disampaikan akun @febriari_atr.
"Ada infolah kenapa Kalimantan Utara jadi trending ini?
Ada 2 kejadian yang menjadi sorotan di provinsi paling muda di Indonesia tersebut, salah satunya terkait pelecehan siswa SMK yang diduga dilakukan mantan PSK.
Baca juga: Sambangi Anak Korban Pelecehan Seksual di Nunukan, Ketua PUSPA Kaltara Soroti Pola Asuh Keluarga
Siswa trauma setelah dilecehkan
Seorang pelajar laki-laki R (16), mengalami pelecehan seksual yang diduga dilakukan mantan PSK berinisial SR (43).
Korban R merupakan anak Pekerja Migran Indonesia (PMI). Kedua orangtuanya bekerja di Keningau, Malaysia.
R mulai sering menemui SR setelah dijadikan anak angkat.
Perkenalan R dan SR bermula dari Tiktok.
R sering dikirimkan foto vulgar oleh perempuan yang diduga merupakan mantan PSK itu.
Hal itu membuat korban menjadi sering menemui SR di kosan tempat tinggalnya.
Hingga akhirnya, korban R dijadikan pemuas nafsu SR berkali-kali.

Baca juga: Fakta Baru Kasus Pelecehan Seksual Pelajar di Nunukan Terungkap: Keduanya Jalin Hubungan Pacaran
Pertemuan hingga berujung pelecehan yang dialami korban membuat R trauma bahkan depresi.
Bahkan korban harus mendapat perawatan di rumah sakit akibat pelecehan yang dialaminya.
Selain itu juga terungkap, ternyata pelaku sering memberikan vitamin yang diduga adalah obat penambah stamina pria.
Pelaku pun sudah diamankan pihak Polres Nunukan.
Plt Kasi Humas Polres Nunukan Iptu Supriadi mengatakan, terduga pelaku SR diamankan di Jalan Tanjung, Kelurahan Nunukan Barat, tempatnya bekerja mengikat rumput laut.
"Kemarin terduga pelaku itu sudah kami amankan ke Polres Nunukan, setelah ada laporan masuk dari ibu korban. Saat ini terduga pelaku masih menjalani pemeriksaan," kata Supriadi kepada TribunKaltara.com, Sabtu (21/05/2022), pukul 11.35 Wita.
R yang dikenal siswa yang ceria, kini cenderung melamun dan sering didapati gurunya berbicara seorang diri.
"Padahal anaknya dikenal selalu ceria. Akhirnya karena gurunya penasaran, dilakukan pendekatan hingga anak itu mau cerita kejadian sebenarnya kepada gurunya. Lalu guru ceritakan kepada orangtua korban di Malaysia," tuturnya.
Pihak kepolisian pun masih terus mendalami kasus ini.
"Penyidik masih periksa terduga pelaku itu. Apa motifnya termasuk juga apakah dia memang benar mantan PSK. Unsur penerapan pasal nanti setelah rangkaian gelar perkara selesai," ungkapnya.
Baca juga: Lagi Asyik Gali Bukit, Benda Menyerupai Bom Tiba-tiba Muncul Terbawa Longsor Galian di Tarakan
Penemuan bom
Kabar lainnya dari Kalimantan Utara yaitu mengenai penemuan bom di Tarakan.
Penemuan benda menyerupai bom di RT 11 Kelurahan Juata Kerikil dibenarkan Kapolsek Tarakan Utara.
Dikatakan Kapolsek Tarakan Utara, AKP Kistaya yang diwawancarai TribunKaltara.com, Senin (23/5/2022), benda menyerupai bom tersebut secara kasat mata diperkirakan berdiameter sekitar 80-an sentimeter dan panjang 1,5 meter.
“Itu belum diukur dan masih dikira-kira saja. Lebih besar dari penemuan dari sebelumnya di Sebengkok kemarin,” ujarnya.
Ia menambahkan, diperkirakan bom tersebut masih aktif dan ada pemicunya. “Ini sejenis bom pesawat karena ada baling-balingnya di belakang. Itu kalau kena benda keras bisa meledak,” ujarnya.
Radius ledakan diperkirakan berdasarkan informasi yang diterima pihaknya bisa sampai lebih dari 5 kilometer.
Adapun proses pemindahan akan dilakukan Tim Gegana dan menggunakan alat berat sesuai SOP.
“Tim Gegana yang memindahkan,” jelasnya.
Adapun berdasarkan data, di wilayah kerjanya, ini kali ketiga penemuan bom selama menjabat sebagai Kapolsek Tarakan Utara.
“Dulu ada di Juata Laut, ada yang di Juata Kerikil yang granat dan ini ketiga. Dan semua alhamdulillah cepat dilaporkan,” ujarnya.
Adapun penemuan ketiga ini tambahnya, karena malam ditemukan, dan pihaknya menerima laporan pagi tadi langsung bergerak turun ke lokasi memeriksa situasi.
Ia mengimbau kepada masyarakat, ketika ada penemuan benda asing apalagi menyerupai bom, sebaiknya jangan langsung dipindahkan dari lokasi awal penemuan.

Alasannya dikhawatirkan benda tersebut bisa membahayakan dan mengancam keselamatan orang sekitarnya.
“Makanya kami imbau jangan dipindahkan. Kita khawatir kalau dipindahkan dia meledak,” ungkapnya.
Ia juga mengungkapkan, agar ketika ada kejadian serupa, agar masyarakat cepat melaporkan ke pihak terkait dalam hal ini aparat yang berwajib.
“Jadi cepat ditindaklanjuti dan jangan dipindahkan posisinya. Kalau dipindahkan pas kita tidak tahu perlakuannya seharusnya seperti apa, dia bisa meledak dan mengakibatkan kerusakan,” urainya.
Adapun informasi bisa disampaikan langsung ke aparat terdekat bisa lewat Babinkamtibmas bisa lewat babinsa untuk tingkat kelurahan atau desa.
(*)