Berita Malinau Terkini
Harga Cabe Rawit Mulai Stabil di Malinau, Minyak Goreng Masih Bertahan Rp 27 Ribu Seliter
Harga vabe rawit mulai stabil di Malinau, minyak goreng masih bertahan Rp 27 ribu seliter.
Penulis: Mohamad Supri | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Harga vabe rawit mulai stabil di Malinau, minyak goreng masih bertahan Rp 27 ribu seliter.
Harga sejumlah komoditas di pasaran saat ini mulai stabil seusai hari besar keagamaan di Malinau.
Komoditas yang harganya sebelumnya melambung yakni cabe rawit dan ayam potong rata-rata mulai stabil di pasaran.
Baca juga: Disdik Malinau Mulai Garap Juknis PPDB, Ortu Calon Siswa Minta Zonasi Pertimbangkan Populasi Peminat
Data Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Malinau, harga cabe rawit lokal dan luar daerah kini stabil di kisaran harga Rp 60 ribu per kilogram hari ini, Rabu (25/5/2022).
Sebelumnya harganya melambung hingga Rp 150 ribu per kilogram.
Demikian halnya, harga ayam potong mulai turun.saat ini dihargai Rp 45 ribu per kilogram.
Pedagang sayur di Pasar Induk Malinau, Munirah menjelaskan harga mulai normal sekira 2 pekan setelah Idul Fitri.
"Cabe lokal dengan cabe sulawesi sudah turun Rp 6 ribu per ons. Sekilo Rp 60 ribu, kemarin-kemarin Rp 130 ribu. Ayam potong juga turun Rp 45 ribu sekarang," ujarnya saat ditemui di Pasar Induk Malinau, Rabu (25/5/2022).
Kendati harga sejumlah komoditas telah stabil. Jenis produk yang tidak juga mengalami penurunan harga adalah minyak goreng.
Persediaan minyak goreng saat ini telah pulih namun harganya masih tidak berubah. Untuk satu liter minyak goreng kemasan premium dihargai Rp 27 ribu.
Baca juga: Belasan Narapidana Asal Malinau Dikirim ke Lapas Kelas 2A Tarakan, Speedboat Khusus Disiapkan
"Minyak goreng masih mahal, Rp 27 ribu merek fortune. Tapi stoknya sudah banyak. Kemarin-kemarin kan susah nyarinya," ujar agen pemasok sembako, Ikmal.
Saat ini, harga minyak goreng, khususnya kemasan premium masih bertahan di kisaran harga Rp 27 ribu seliter. Sementara untuk kemasan sederhana rata-rata dijual seharga Rp 24 hingga 26 ribu per liter.
(*)
Penulis : Mohammad Supri