Berita Bulungan Terkini

Lapor Kegiatan Proyek KIPI ke DPMPTSP Bulungan, PT ISI Sudah Menjalankan Pembebasan Lahan 50 Persen

Lapor hasil kegiatan proyek KIPI ke DPMPTSP Bulungan, PT ISI sudah menjalankan pembebasan lahan 50 persen.

Penulis: - | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM/GEORGIE SENTANA HASIAN SILALAHI
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Bulungan, Jahrah. 

TRIBUNKALTARA.COM, BULUNGAN - Lapor hasil kegiatan proyek KIPI ke DPMPTSP Bulungan, PT ISI sudah menjalankan pembebasan lahan 50 persen.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Bulungan, Jahrah menuturkan berdasarkan hasil laporan terbaru dari PT Indonesia Strategis Industri (ISI) telah melaksanakan pembebasan lahan Desa Tanah Kuning Mangkupadi Kecamatan Tanjung Palas Timur.

"Progres pembebasan lahan sudah 50 persen, dengan luasan 4.600 sekian hektare, tetapi masih ada hal-hal yang masih perlu di klarifikasi kepala desa dengan pihak perusahaan. Karena ada data yang di kepala desa tidak sebesar itu, jadi benar atau tidaknya pihak perusahaan akan menyampaikan data SHM dan data lainnya yang valid kepada kepala desa Tanah Kuning," ucapnya Rabu (25/5/2022).

Tidak hanya melaporkan progres pembangunan KIPI di Desa Tanah Kuning Mangkupadi, kata Jahrah, ada juga membahas masalah perizinan dengan PT ISI.

"Ada bahas masalah perizinan yang belum tuntas karena memang perlu dengan kementerian juga tentang terkait izin lingkungan dan AMDAL lalu lintas, karena itu juga menjadi kewenangan BPN untuk menerbitkan," ucapnya.

Lebih lanjut, Jahrah menuturkan masih ada yang belum melakukan presentasi progres terbaru pembangunan di KIPI, kepada jajaran OPD terkait Pemkab Bulungan yakni PT Kalimantan Industrial Park Indonesia (KIPI) dan Kayan Patria Propertindo (KPP).

"PT KIPI dan PT KPP kita sudah surati mereka minta waktu kepastian mereka kapan bisa presentasi dan presentasi tidak boleh diwakilkan," ucapnya.

Jahrah juga meminta kepada para pihak pengembang proyek KIPI Tanah Kuning Mangkupadi harus membuat jadwal tahapan apa saja sudah dikerjakan maupun akan dikerjakan dalam waktu dekat.

"Karena kita punya tim pantau pengawas KIPI. Jadi dalam tahapan-tahapan jadwal itu misalnya bulan ini pihak pengembang melakukan ini. Itu menjadi bahan kita checklist di lapangan, kalau tidak sesuai kita perlu pertanyakan kendalanya apa," ujarnya.

Sementara itu, Jahrah berharap kepada tiga pihak perusahaan pengembang proyek KIPI Tanah Kuning Mangkupadi punya progres dan komitmen.

"Kita berharap progres dan komitmen dari perusahaan pengembang itu paling penting, kalau memang sejauh ini sudah benar benar membangun kawasan industri itu," ucapnya.

Penulis: Georgie Sentana Hasian Silalahi

Sumber: Tribun Kaltara
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved