Berita Kaltara Terkini

Raker Bersama Mitra Bahas Progres Pembangunan KIPI & PLTA Sungai Kayan, Ini Penjelasan DPRD Kaltara

Rapat kerja bersama mitra bahas progres pembangunan KIPI dan PLTA Sungai Kayan, ini penjelasan Ketua DPRD Kaltara.

Penulis: - | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM/GEORGIE SENTANA HASIAN SILALAHI
Ketua DPRD Kaltara Albertus Stefanus Marianus Baya 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Rapat kerja bersama mitra bahas progres pembangunan KIPI dan PLTA Sungai Kayan, ini penjelasan Ketua DPRD Kaltara.

Ketua DPRD Kaltara, Albertus Stefanus Marianus Baya menuturkan, progres pembangunan Kawasan Industri Pelabuhan Internasional (KIPI) Tanah Kuning Mangkupadi, dan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), Kecamatan Peso sudah ada beberapa kegiatan mulai berlangsung.

"Hari ini kita tahu bahwa perkembangannya PT KHE sedang proses pra konstruksi di Bendungan 1 PLTA Sungai Kayan, dari 5 Bendungan yang akan dibangun itu. Sampai hari ini, mereka sudah menyampaikan role progres 43 izin. Kemudian menyampaikan tahap pembuatan akses jalan menuju Bendungan I dari titik lokasi tugu lima sepanjang 4km," ucapnya Senin (30/5/2022).

Baca juga: Upal Pecahan Rp 100 Ribu Beredar di Tarakan? BI Kaltara Butuh 14 Hari Pastikan Uang Palsu atau Tidak

Lebih lanjut, Albertus juga meminta kepada pihak PT KHE memberikan akses DPRD Kaltara untuk meninjau lokasi pembangunan PLTA Sungai Kayan tersebut.

"Begitu juga dari teman-teman pengembang kawasan KIPI itu, ada 3 perusahaan yang sudah menyampaikan progres yakni PT KIPI, PT ISI, PT KPP. Mereka rupanya berbagi 3 kawasan, dengan 7 tenant yang akan dipersiapkan, kalau kita kalikan 7 kali 3 hampir 21 tenant kan lumayan ini," ucapnya.

Kemudian dari sisi ketenagakerjaan, Albertus mengharapkan pihak pengembang proyek KIPI mau menunjukkan masterplan kepada DPRD Kaltara.

"Kita minta bersama Pemprov Kaltara supaya kita bisa melihat bahwa dampaknya buat kita ini apa saja dari sisi ekonomi, kemudian sisi rekrutmen tenaga kerja, kan potensi-potensi itu yang ingin kita lihat, dan nanti dari tenant yang ada apa, di bidang apa, nanti bisa menjadi penyesuaian untuk anak-anak kita khususnya putera daerah di provinsi Kalimantan Utara ini bisa diarahkan ke sana (kerja di KIPI)," ucapnya.

Tak hanya itu, kata Albertus, baru kali ini ada pertemuan dengan para pihak pengembang proyek KIPI dan PLTA di Kantor DPRD Kaltara.

"Menurut saya hari ini yang pertama dan demikian juga pengakuan dari teman-teman KIPI bahwa ini yang pertama," ucapnya.

Bahkan, Albertus meminta kepada pihak pengembang proyek KIPI dan PLTA supaya update data terbaru setiap 3 bulan harus ada pertemuan supaya masyarakat Kaltara tahu.

Baca juga: Besok, Puluhan Siswa SMA/SMK Sederajat di Bulungan Ikuti Pelatihan Jurnalistik Tribun Kaltara

"Dan ini harus kita ikuti, update data tiap 3 bulan sekali supaya update progres mereka kita bisa tetap pantau dari sisi evaluasi DPRD, ada hal apa yang konkret yang bisa diselesaikan secara bersama-sama," ucapnya.

Menurut Albertus, dalam 3 bulan tidak ada progres, DPRD Kaltara siap membantu mencari titik apa permasalahannya.

"Kita cari solusinya, karena ini program nasional untuk diselesaikan secara bersama baik teknis dan masalah perizinan," ungkapnya.

Penulis: Georgie Sentana Hasian Silalahi

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved