Usia Maksimal Jemaah Haji Maksimal 65 Tahun, Kanwil Kemenag Kaltara Sebut Diatur Kementerian Agama

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Usia maksimal jemaah haji maksimal 65 tahun, Kanwil Kemenag Kaltara sebut diatur Kementerian Agama.

Pihak Kanwil Kemenag Kaltara mengungkapkan rasa syukurnya setelah 189 calon haji atau Calhaj dipastikan akan berangkat ke Tanah Suci di musim haji pada tahun ini.

Hal itu tidak lepas dari kondisi pandemi Covid-19 yang membuat pelaksanaan ibadah haji dalam dua tahun terakhir harus dibatalkan.

Baca juga: Update Vaksinasi Covid-19, Capaian Vaksin Booster di Kabupaten Tana Tidung Tertinggi di Kaltara

"Ini pemberangkatan pertama di masa pandemi, setelah 2020 batal dan 2021 batal," kata Kepala Kanwil Kemenag Kaltara, Saifi Jamri, Selasa (31/5/2022).

Menurutnya, ibadah haji pada tahun 2022 ini akan berlangsung secara normal seperti halnya waktu-waktu sebelum pandemi.

Di mana lama ibadah diperkirakan akan memakan waktu hingga 42 hari lamanya.

Terkait 189 Calhaj yang sudah terdaftar, pihaknya mengaku tidak mendapatkan calon jemaah yang memilih membatalkan berangkat haji dengan alasan pasangan atau mahram suami ataupun istri telah melebihi batas usia.

Mengingat dalam pelaksanaan haji tahun ini pihak Arab Saudi membatasi jemaah yang dapat melaksanaknan ibadah haji, yakni di usia minimal 18 tahun dan maksimal 65 tahun.

Baca juga: Pembangunan KBM Tanjung Selor Terhambat karena Ketiadaan Anggaran, Ini Pandangan Pemprov Kaltara

Saifi juga menjelaskan, bahwa pihaknya hanya menerima daftar Calhaj dari Kementerian Agama di tingkat pusat yang memiliki sistem seleksi tersendiri.

"Jamaah itu paling tua 65 tahun, kalau itu kami menerima daftar by name by address melalui sistem sudah terseleksi dengan sendirinya," ujarnya.

"Jadi kita tidak lagi di sini memilah-milah, karena dari sistem itu sudah terseleksi," tuturnya.

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi