Berita Daerah Terkini

Miris! Seorang Remaja di Samarinda Dijual Pacar Demi Sabu, Tubuh Korban Memar, Bengkak & Mata Lebam

Miris! Seorang remaja di Samarinda dijual pacar demi sabu, tubuh korban memar, bengkak & mata lebam.

TRIBUNKALTIM.CO / RITA LAVENIA
Kamboja (baju hitam) didampingi TRC PPA Kaltim di Polsek Sungai Pinang. 

Hingga akhirnya, pada Jumat (3/6/2022) malam tadi datang seorang tamu berusia paruh baya yang justru tidak tega memakai jasa Kamboja, dan menawarinya sebuah pekerjaan halal.

"Saya bilang mau (kerja halal) tapi pacar saya malah nendang (mata) dan mukul saya," kisahnya.

Ia juga menyebutkan, sekali melayani pria hidung belang, Kamboja akan mendapatkan bayaran sebesar Rp 400-600 ribu.

"Tapi dari awal, semua uangnya diambil dia (Batitong) buat beli sabu," paparnya.

Baca juga: Target Borneo FC Tercapai, Samarinda jadi Tuan Rumah Turnamen Pra Musim 2022, Ini 5 Tim yang Bermain

Karena tidak berhasil kabur, pada Pukul 04.00 dini hari tadi, datanglah beberapa pria yang sudah membokingnya melalui aplikasi berbasis online.

"Tapi pas sampai, om-nya malah narik saya dan membawa saya ke kantor polisi (Polsek Sungai Pinang). Pacar saya kabur karena yang bawa saya mengaku polisi," terangnya.

Hingga saat ini Kamboja telah didamping oleh Tim Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan dan Anak (TRC-PPA) Kalimantan Timur.

Liputan : Rita Lavenia

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved