Berita Malinau Terkini

Ramai Wabah PMK Jelang Idul Adha, Pengadaan Sapi Kurban di Malinau Andalkan Pasokan Peternak Lokal

Ramai soal wabah PMK jelang Idul Adha, pengadaan sapi kurban di Malinau andalkan pasokan peternak lokal.

Penulis: Mohamad Supri | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM / MOHAMMAD SUPRI
Masyarakat Malinau gotong royong saat melaksanakan proses kurban ke hewan kurban di Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah tahun lalu, di Kabupaten Malinai, Provinsi Kalimantan Utara, setahun lalu. 

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Ramai soal wabah PMK jelang Idul Adha, pengadaan sapi kurban di Malinau andalkan pasokan peternak lokal.

Wabah Penyakit Mulut dan Kaki atau PMK menghantui peternak sapi jelang hari raya kurban atau Hari raya Idul Adha.

Meskipun wabah PMK tidak kategori penyakit zoonosis atau tidak menular kepada manusia, namun, penyakit tersebut mengakibatkan kerugian nyata bagi peternak sapi.

Baca juga: Persiapan Ke Ajang MTQ Provinsi Kaltara, Kafilah Asal Malinau Diperkuat 2 Pelatih Qari Internasional

Meskipun sejauh ini wabah tersebut belum terdeteksi di Malinau, Pemerintah Kabupaten Malinau menyiapkan langkah berjaga-jaga.

Wakil Bupati Malinau, Jakaria menjelaskan wabah PMK juga menjadi perhatian serius pihaknya.

Mengingat kebutuhan sapi kurban jelang Idul Adha meningkat. Ketentuan telah dibahas bersama organisasi khususnya Panitia Hari Besar Islam di Malinau.

"Terkait PMK ini juga jadi perhatian kita, khususnya mendekati Hari Raya Kurban. Sudah koordinasi dengan PHBI, kita hanya ambil dari peternak lokal," ujarnya kepada TribunKaltara.com, Sabtu (4/6/2022).

Mantan Camat Malinau Utara mengatakan sebagaimana biasa, Pemkab Malinau akan menyisihkan anggaran untuk pengadaan hewan kurban.

Jakaria menyampaikan, populasi sapi ternak di Malinau saat ini dinilai mencukupi untuk kebutuhan hewan kurban di Malinau.

Baca juga: Hari Raya Idul Adha 1443 H, Pemkab Malinau Bagikan Sapi untuk Hewan Kurban ke Beberapa Masjid

"Biasanya kita ambil puluhan ekor. Kalau 26 sampai 30 ekor pengadaan kami kira masih cukup ambil dari Malinau. Mengingat wabah ini merugikan peternak, masyarakat kami imbau sebisanya beli sapi dari peternak lokal di Malinau," ungkapnya.

Di sisi lain, Jakaria menerangkan dengan membeli pasokan hewan kurban dari peternak lokal dapat membantu meningkatkan kesejahteraan ekonomi peternak di Malinau.

(*)

Penulis : Mohammad Supri

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved