Berita Tarakan Terkini

Dukung Migrasi TV Analog ke Digital, Kota Tarakan Dapat Bantuan 4.709 Unit STB untuk Warga Miskin

Pemerintah bakal melakukan migrasi siaran TV analog ke TV digital, termasuk di Kalimantan

Penulis: Andi Pausiah | Editor: Amiruddin
HO/Agung
Sugiatmoko, Sub Koordinator Pelayanan Informasi Publik, Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (DKISP) Kota Tarakan. 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Pemerintah bakal melakukan migrasi siaran TV Analog ke TV Digital.

Adapun bagi masyatakat yang tidak mampu atau masuk kategori miskin akan mendapatkan bantuan Set Top Box (STB) dalam rangka mendukung migrasi siaran TV Analog ke TV Digital.

Dan belum lama ini sudah dilakukan rakor bersama Menteri Komunikasi dan Informatika terkait persiapannya.

Dikatakan Sub Koordinator Pelayanan Informasi Publik, Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (DKISP) Kota Tarakan, Sugiatmoko, jumlah penerima STB untuk keluarga miskin mencapai 4.709 unit.

Ia melanjutkan, ada beberapa macam dan berbagi dalam kecamatan masing-masing.

Ia mencontohkan, Tarakan Barat dibagikan Metro TV, Tarakan Tengah dibagikan MNC dan Global TV, Tarakan Timur akan dibagikan Trans7, Tarakan Utara akan dibagikan SCTV.

"Per kecamatan dibagikan," urainya.

Adapun Kecamatan Tarakan Barat berjumlah 1.322 unit. Tarakan Tengah mendapat kuota 1.373 unit. Tarakan Timur mendapat kuota 1.213 unit. Dan Tarakan Utara mendapat kuota 801 unit.

Ia melanjutkan rencana pendistribusian, ada dua pihak yakni Metro TV dan Trans7 beserta produknya sudah ada di Tarakan dan saat ini sedang proses penginstalan perangkat.

"Dia mau isi stasiun TV tapi belum tahu kapan jadwalnya. Kalau Trans7 akan dibagi simbolis Selasa depan dihadiri Dinsos dan Kominfo," ujarnya.

Baca juga: Apa Itu TV Digital yang Akan Gantikan Peran TV Analog? Simak Penjelasannya

Lebih lanjut dikatakan Sugiatmoko, rencana pembagian simbolis di Kantor Camat Tarakan Timur untuk Trans7.

Adapun STB ini, bisa menangkap siaran tb digital. Berapa pun jumlah channel tv digital di Tarakan bisa diakses.

"Sementara ini baru 18 stasiun TV swasta sudah masuk. Di tarakan ada disiapkan lima tempat izin stasiun radio. Pertama TVRI, sementara ini diisi empat stasiunnya dan satu stasiun Tarakan TB," ujarnya.

Kemudian tempat kedua, ada MT Grup, ada Indosiar, SCTV dan Mentari TV.

Ketiga, ada Trans Media terdiri Trans7, Trans TV, CNN dan CNBC.

Keempat, ada grup MNC. Saat ini MNC belum siaran.

Kelima ada Metro TV. Metro TV ini terdiri Magma TV dan jejaringnya.

Ia melanjutkan, dengan menggunakan STB, masyarakat tidak perlu berlangganan TV Kabel dan Indihome.

"Tidak perlu. Otomatis sudah bisa menikmati yang pertama, menggunakan antena kabel dan STB. Produk yang tidak menggunakan STB biasanya TV yang di bawah produk tahun 2018," urainya.

Untuk TV tabung mayoritas sudah memakai STB. Seharusnya menggunakan STB agar bisa menikmati channel yang ada.

"Tidak perlu berlangganan tinggal beli antena. Ini diberikan untuk warga miskin dan gratis karena ini adalah CSR dari lembaga penyiaran swasta," tegasnya.

Saat ini sudah bisa dinilmati dan powernya belum dimaksimalkan. Hanya ada beberapa wilayah yang bisa menikmati yakni di Tarakan Tengah dan Tarakan Barat.

"Yang bisa menikmati sementara ini semua kelurahan Tarakan Barat, di Tarakan Timur itu ada Gunung Lingkas sudah bisa menikmati.

Dan di Utara yang bisa dijangkau Metro TV dan TVRI. Kalau TV One dan TVRI sudah lama diakses warga karena powernya sudah lama dan besar," pungkasnya.

Baca juga: Daftar Kota yang Sudah Tersedia Siaran TV Digital, Mulai dari Aceh hingga Kalimantan Utara

(*)

Penulis: Andi Pausiah

 

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved