Kumpulan Pantun
Kumpulan Pantun Seloka, Berisi Pesan Hingga Nasihat, Mengandung Senda Gurau untuk Menghibur
Pernah mendengar pantun seloka?Dalam pengertiannya, pantun seloka adalah salah satu bentuk puisi Melayu klasik
TRIBUNKALTARA.COM- Pernah mendengar pantun seloka?
Dalam pengertiannya, pantun seloka adalah salah satu bentuk puisi Melayu klasik.
Umumnya pantun seloka berisikan pepatah maupun perumpamaan yang mengandung senda gurau, sindiran bahkan ejekan.
Biasanya pantun seloka ditulis empat baris menggunakan syair.
Tak jarang juga, pantun seloka ditulis lebih dari empat baris.
Adapun kata seloka diambil dari bahasa Sanskerta yakni sloka.
Nah, di dalam artikel ini terdapat kumpulan pantun seloka.
Bisa menambah referensi dalam berpantun.
Tema yang dsajikan dalam pantun seloka di artikel ini juga bervariasi.
Mulai dari nasihat, jenaka hingga pendidikan.
Baca juga: Kumpulan Pantun Perpisahan, Penuh Makna dan Kesan yang Menyentuh Hati
Baca juga: Kumpulan Pantun Teka Teki Singkat Berbagai Tema, Sudah Lengkap dengan Jawabannya
Di Cianjur ketemu Mumu
Setiba ketemu Mumu sudah tak kukuh
Aku masih sayang padamu
Setiba ketemu Mumu sudah tak kukuh
Ada suatu burung merak
Lehernya panjang suaranya serak
Tuan umpama emas dan perak
Hati yang mana boleh bertolak
Sudah bertemu kasih sayang
Duduk terkurung malam siang
Hingga setapak tiada renggang
Tulang sendi habis berguncang
Sudah bertemu kasih sayang
Duduk termangu malam siang
Hingga setampak tiada renggang
Tulang sendi habis terguncang
Lubang digali semakin dalam
Ibu membeli sekilo teri
Saya menangis setiap malam
Berharap abang datang kemari