Kumpulan Pantun
Kumpulan Pantun Seloka, Berisi Pesan Hingga Nasihat, Mengandung Senda Gurau untuk Menghibur
Pernah mendengar pantun seloka?Dalam pengertiannya, pantun seloka adalah salah satu bentuk puisi Melayu klasik
Adik membeli jajanan pasar
Harganya murah lima ratusan
Maka dirinya termasuk ingkar
Ingkar kepada aturan Tuhan
Jikalau ada si burung jalak
Berilah dia banyak makanan
Jikalau nanti beruang banyak
Janganlah lupa disedekahkan
Berilah dia banyak makanan
Supaya dia tak kelaparan
Janganlah lupa disedekahkan
Ke fakir miskin yang membutuhkan
Sesama burung saling sahuti
Janganlah sampai ada kelahi
Sesama teman saling hormati
Janganlah malah saling memaki
Janganlah sampai ada kelahi
Nantinya malah ada yang mati
Janganlah malah saling memaki
Nantinya malah saling membenci
Semua bunga berwarna indah
Tumbuh dan mekar di taman ini
Segala nikmat yang diterima
Hendaklah s’lalu kita syukuri
Tumbuh dan mekar di taman ini
Membuat taman berwarna-warni
Hendaklah s’lalu kita syukuri
Supaya Tuhan pun merahmati
Cendawan berduri robekkan kain
Ambil tambang diikat sebelah
Pikirkan diri yang belum kawin
Adakah kumbang bersedia singgah
Ambil tambang diikat sebelah
Robek menganga si kain perca
Adakah kumbang bersedia singgah
Taman bunga mekar ceria
Robek menganga si kain perca
Buat tambalan kain pengganti
Taman bunga mekar ceria
Sudah tentukan si hari jadi
Jalan-jalan kekota bertemu umi pipik
Naik motor milik si Dahlan
Jadilah pengendara yang baik
Agar selamat sampai tujuan
Naik motor milik si Dahlan
Pergi ke pasar membeli nanas
Agar selamat sampai tujuan
Selalu taatilah lalu lintas
Pergi ke pasar membeli nanas
Saat dijalan ketemu trantib
Selalu taatilah lalu lintas
Supaya jadi pengendara yang tertib
Aduhai malang, malang Pak Kadok
Ayamnya menang kampung tergadai,
Ada nasi dicurahkan,
Awak pulang kebuluran.
Mudiklah mudik menongkah surut,
Hilir hilir menongkah pasang,
Ada isteri, isteri dibunuh,
Nyaris mati oleh tak makan.