PT MKJ jadi Holding, Dirut Poniti Pastikan Jajaran Direksi Anak Usaha Harus Ikuti Fit & Proper Test

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - PT MKJ jadi holding, Dirut PT MKJ Poniti pastikan jajaran direksi anak usaha harus ikuti fit and proper test.

Pihak Direksi PT MKJ mengungkapkan rencana usaha perusahaan di masa mendatang.

Setelah menjadi holding perusahaan, PT MKJ berpeluang memiliki usaha lain di industri migas.

Dengan menjadi holding perusahaan, Dirut PT MKJ, Poniti, mengatakan pihaknya membutuhkan tambahan penyertaan modal dari pemerintah.

Baca juga: Harga Sawit Malinau Mengacu Ketetapan Provinsi Kaltara, Petani & Perusahaan Akan Bahas Sortasi TBS

Mengingat anak perusahaan PT MKJ nantinya membutuhkan dukungan dana untuk operasional.

"Untuk awal kita akan manfaatkan personalia di pusat di holding dulu, kalau sudah berjalan nanti mereka anak perusahaan silakan, ini untuk efisiensi," kata Poniti, Minggu (19/6/2022).

"Dan tentu ke depan ini juga perlu tambahan modal PT Migas ini sekarang jadi holding, awalnya dapat modal untuk WK Nunukan saja, tapi sekarang kita juga harus kerjakan WK Seimenggaris WK Tarakan dan WK Tarakan Offshore," ungkapnya.

Terkait pengisian jajaran direksi anak usaha PT MKJ, Poniti menuturkan, pihaknya mengusulkan agar setiap jajaran direksi nantinya harus melewati tahapan uji kepatutan dan kelayakan atau fit and proper test.

Hal ini, kata Poniti, untuk memastikan orang yang duduk di kursi direksi anak usaha PT MKJ adalah orang-orang yang berkompeten di bidangnya.

Baca juga: Amankan Aset Pemprov Kaltara, BKAD Sebut Terus Lakukan Sertifikasi Tanah: Bukan Pekerjaan yang Mudah

"Anak usaha itu nantinya direksinya harus ikuti fit and proper test jadi the right man on the right place," ujarnya.

"Dan Pak Gubernur sudah memesankan itu supaya nanti direksi anak usaha juga harus ikuti fit proper test," tuturnya.

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi