Bupati Tana Tidung Sebut Pembangunan Puspem KTT masih Proses, Juli 2022 Peletakan Batu Pertama

TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG - Bupati Tana Tidung, Ibrahim Ali sebut pembangunan pusat pemerintahan (Puspem) Kabupaten Tana Tidung masih berproses hingga saat ini.

Dia mengatakan, saat ini proses pembangunan pusat pemerintahan Tana Tidung telah masuk tahapan lelang pengawasan.

"Peresmian Puspem (pusat pemerintahan) ini kan lagi berproses ya.

Baca juga: Akhir Mei 2022 Laporan Akhir Dibahas, Pembangunan Pusat Pemerintahan KTT Optimis Dimulai Tahun ini

Ini kan sudah masuk tahapan untuk lelang pengawasannya," ujarnya kepada TribunKaltara.com, Senin (20/6/2022)

Lebih lanjut dia sampaikan, saat ini pihaknya juga masih menunggu surat keputusan terkait pelepasan status lahan menjadi areal penggunaan lain (APL), dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Meski begitu dia optimis, proses pelepasan ststus lahan menjadi APL akan rampung dalam bulan ini.

Baca juga: Masih Alih Fungsi Kawasan, DPUPR Tana Tidung: Kawasan Bundaran Ideal jadi Pusat Pemerintahan KTT

Sehingga peletakan batu pertama pusat pemerintahan pun, dapat segera dilakukan.

"Mudah-mudahan dalam bulan-bulan ini ditandatangani Bu Menteri untuk pelepasan status lahan menjadi APL.

Dan yang pasti di bulan Juli atau Agustus (2022), Insya Allah kita bisa meletakkan batu pertama pembangunan Puspem," harapnya

Sebelumnya diberitakan, Pembangunan Pusat Pemerintahan Kabupaten Tana Tidung telah dianggarkan.

Orang nomor satu di Tana Tidung itu mengatakan, dalam pembangunan pusat pemerintahan tahap pertama ini akan memprioritaskan pembangunan Kantor Bupati dan Kantor DPRD Tana Tidung.

Adapun anggaran yang digunakan nantinya berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tana Tidung, dengan menggunakan skema tahun jamak.

Berbicara Kantor Bupati, akan ada tiga gedung yang dibangun dengan nominal anggaran yang berbeda.

Gedung A berkisar Rp 60 Miliar, Gedung B dan C masing-masing sekira Rp 35 Miliar. Dengan demikian, total anggaran pembangunan 3 gedung tersebut sekira Rp 130 Miliar.

Sementara terkait pembangunan Kantor DPRD, dia sampaikan, anggaran yang akan digelontorkan sekira Rp 16 miliar.

Baca juga: Pembangunan Pusat Pemerintahan Tana Tidung Sudah Dianggarkan, Peletakan Batu Pertama Dilakukan Juni

"Kalau untuk kantor DPRDnya belum sampai tuntas. Sebenarnya desain yang sampai tuntasnya itu sekitar Rp 95 miliar.

Tapi karena anggaran kita kurang, maka kita alokasikan sempai dengan di 2024 hanya sekitar Rp 69 miliar saja dulu," ungkapnya.

(*)

Penulis: Risnawati