DPRD Kaltara Pertanyakan Kinerja OPD, Elia DJ Singgung Pemprov tak Dapat DAK Afirmasi: Itu Nol

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - DPRD Kaltara pertanyakan kinerja OPD, Elia DJ singgung Pemprov Kaltara tak dapat DAK Afirmasi: Itu nol.

Pihak DPRD Kaltara mempertanyakan tidak adanya alokasi Dana Alokasi Khusus (DAK) Afirmasi untuk Kaltara di tahun 2022 ini.

Anggota DPRD Kaltara, Elia DJ, menyayangkan Kaltara tidak mendapatkan alokasi DAK Afirmasi.

Padahal, kata Elia DJ, DAK Afirmasi disiapkan oleh pemerintah pusat dan diperuntukan bagi daerah-daerah di Indonesia yang masuk dalam kategori daerah kepulauan, perbatasan dan tertinggal.

Baca juga: Target LPTQ Kabupaten Malinau Raih 13 Emas di MTQ ke VIII Kaltara, Rombongan yang Ikut 110 Orang

"Sekarang ini tahun ini, DAK Afirmasi itu nol, apa yang mau dibangun untuk di daerah perbatasan," kata Elia DJ, ditemui usai Raker bersama Bappeda Litbang di DPRD Kaltara, Senin (20/6/2022).

"Itu kan DAK Afirmasi untuk daerah terluar terpencil dan tahun ini itu nol," ungkapnya.

Politisi Hanura itu mempertanyakan kinerja para pejabat organisasi perangkat daerah (OPD) Pemprov Kaltara yang tak mampu menghadirkan DAK Afirmasi dari APBN itu ke Kaltara.

"Kenapa tidak ada? Apakah tidak tahu cara melobinya? atau memang tidak masuk dalam rencana kerja pemerintah daerah?" tanya Elia.

Ia mengharapkan, para pejabat di OPD Pemprov Kaltara dapat bekerja lebih keras lagi agar Kaltara kebagian kucuran dana dari pemerintah pusat.

Lantaran menurutnya, pemerintah pusat memiliki cukup banyak anggaran untuk dapat didatangkan ke Kaltara.

Baca juga: 85 Kafilah Kabupaten Malinau Ikut MTQ ke VII Kaltara di Tanjung Selor, Diberangkatkan Besok

"Kalau ada penurunan DAK tentu kita pertanyakan OPD, kita minta OPD terkait untuk menggenjot anggaran dari pusat karena dana di sana itu tersedia dan pintunya ada," katanya.

"Anggaran kita besar untuk yang bisa didatangkan dari pusat," ujarnya.

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi