Berita Bulungan Terkini
Hutan Kota Bunda Hayati Bakal Jadi Kebun Raya, Ini Langkah yang Dilakukan Pemkab Bulungan
Hutan Kota Bunda Hayati, Tanjung Selor yang berlokasi di jalan Sengkawit akan jadi Kebun Raya. Hal ini yang dilakukan Pemkab Bulungan.
Penulis: - | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM,BULUNGAN- Pengembangan Hutan Kota Bunda Hayati, Tanjung Selor yang berlokasi di jalan Sengkawit Kabupaten Bulungan sebagai kawasan wisata mulai diwujudkan.
Bahkan, untuk merealisasikan hal tersebut Pemkab Bulungan berencana melakukan perubahan status.
Sekretaris Daerah (Sekda) Bulungan, Risdianto menuturkan untuk pengembangan Hutan Kota Bunda Hayati, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) akan melakukan review (tinjuan) terhadap masterplan yang ada.
Baca juga: Tanam Bibit Pohon di Hutan Kota Bunda Hayati, DLH Bulungan Yakini Bisa jadi Ikon Green City
“Untuk konsep pengembangan bisa saja seperti kebun raya,” ucapnya Senin (20/6/2022).
Namun, kata dia, tahun ini Pemkab Bulungan masih fokus untuk menyusun perencanaan pengembangan, sehingga pemerintah tidak salah langkah dalam mengambil keputusan.
“Kita berkerja sama dengan beberapa universitas dan BRIN dalam me-review masterplan yang sudah ada,” ungkapnya.
Baca juga: Pemkab Bulungan Optimis Hutan Kota Bunda Hayati Bisa jadi Kebun Raya, Ketua Dewan Juga Angkat Bicara
Sementara itu, Kepala DLH Bulungan, Ismail mengatakan, sebenarnya masterplan pengembangan Hutan Kota Bunda Hayati sudah ada sejak lama. Karena itu, pemerintah melakukan kerja sama dengan BRIN.
“Ada rencana peningkatan status dari hutan kota menjadi Kebun Raya Tanjung Selor,” ungkapnya.
Kemudian, konsep pengembangan kawasan juga dipastikan berbeda antar hutan kota dengan kebun raya.
“Sekaran

g ini kita optimistis hutan kota bisa dikembangkan menjadi kebun raya dengan luas lahan seluar 86,5 hektare (ha),” ujarnya.
Terpisah, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappeda-Litbang) Bulungan, Iwan Sugianta mengatakan, untuk tahap awal Pemkab Bulungan akan melakukan perubahan status dari Hutan Kota Bunda Hayati menjadi kebun raya.
“Bapak Bupati (Syarwani) sudah melakukan pertemuan dengan BRIN. Jadi, untuk konsep pengembangan, kita akan merubah status dari Hutan Kota Bunda Hayati menjadi Kebun Raya Tanjung Selor,” ungkapnya.
Baca juga: Perbaikan Hutan Kota Bunda Hayati di Tanjung Selor, DLH Bulungan Sebut Akan Dilakukan Bertahap
Untuk pengembangan kebun raya, Pemkab Bulungan berencana mengundang BRIN ke Bumi Tenguyun untuk melakukan peninjauan lapangan.
“Kalau secara fisik, saya rasa Hutan Kota Bunda Hayati sudah memenuhi syarat menjadi kebun raya. Kenapa?, karena status lahan sudah milik Pemkab Bulungan,” ujarnya.
Kemudian, di dalam pengalokasian APBD, pemerintah juga sudah melakukan beberapa kegiatan. Salah satunya, pembangunan embung dan pembangunan taman pedestria.
“Nah, tahun ini sudah dilakukan proses lelang untuk pembangunan lanjutan taman pedestria (di sisi kiri gerbang Hutan Kota Bunda Hayati),” ujarnya.
Selain itu, Pemkab Bulungan juga akan membuka akses jalan dari Hutan Kota Bunda Hayati ke Kantor Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Bulungan sepanjang 300 meter.
“Jadi, konsep kedepan ada dua pintu masuk ke Hutan Kota Bunda Hayati,” ungkapnya.
Baca juga: Rencana Pengembangan Hutan Kota Hayati Jadi Kebun Raya di Tanjung Selor, Menunggu Keputusan BRIN
Selanjutnya, dalam waktu Pemkab Bulungan juga akan menyerahkan masterplan untuk disesuaikan dengan kajian BRIN, setelah dilakukan penyesuaian, pemerintah juga akan menggandeng beberapa perusahaan dalam melakukan pengembangan.
“Konsep pariwisata, edukasi dan konservasi kita pastikan tetap melekat,” ujarnya.
(*)
Penulis : Georgie Sentana Hasian Silalahi