Pilpres 2024
Diungkap Hasto Kristiyanto, Apa Alasan PDI Perjuangan Ogah Koalisi dengan PKS Jelang Pilpres 2024?
Sekjend PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto beber partainya ogah berkoalisi dengan Partai Keadilan Sejahtera atau PKS jelang Pilpres 2024.
Sehingga, saat ini akan fokus membantu Presiden Jokowi mensukseskan pembangunan IKN Nusantara.
"Kemarin kan Pak Jokowi baru ke IKN, setelah itu berjalan dengan baik baru Agustus (2023) untuk pencalonan capres-cawapres ya 3 bulan 4 bulan misalnya itu baru dikerucutkan, sehingga Pemilu bisa dilakukan dengan suasana optimisme karena semua bergerak mendukung Pak Jokowi pada saat ini," jelasnya.
Baca juga: Minim Dukungan Elite PDIP, Ganjar Disarankan Fokus sebagai Gubernur dan Petugas Partai Megawati
Hasto pun mengatakan, PDIP mengapresiasi terbentuknya kerja sama antar dua partai politik tersebut.
Tak hanya itu, PDIP juga menyampaikan ucapan selamat untuk Nasdem dan PKS.
"Ya itu bagus sekali ada partai yang secara dini membangun koalisi antara Nasdem dengan PKS.
PDI Perjuangan mengucapkan selamat atas koalisi Nasdem dan PKS tersebut," kata Hasto.
Hasto mengatakan, PDIP tidak mau masuk ke dalam pusaran koalisi yang kini coba dibangun partai politik.
Namun, kata Hasto, PDIP memiliki keyakinan bahwa jalan yang harus ditempuh saat ini adalah turun ke bawah dan menyerap aspirasi masyarakat.
Terkhusus, membantu masyarakat dalam memulihkan kondisi akibat dampak pandemi.
"Tetapi bagi PDI perjuangan keyakinan yang kami tempuh adalah turun ke bawah ke desa-desabmenyerap aspirasi masyarakat desa, membantu memulihkan dari dampak pandemi Covid-19 ," ucap Hasto.
Lebih lanjut, saat ditanya perihal kemungkinan PDIP bergabung dan membangun kerja sama dengan Nasdem dan PKS, secara tegas Hasto menolak.
Bahkan, partai berlambang banteng moncong putih itu secara tegas menolak membangun kerja sama dengan PKS.
"Ya kalau dengan PKS tidak," kata Hasto.
Sebelumnya, Partai Nasdem dan PKS melangsungkan pertemuan di Nasdem Tower, Jakarta pada Rabu (22/6/2022).