Berita Tarakan Terkini

Lepas 68 Jemaah Calon Haji, Wali Kota Tarakan dr Khairul Titip Doa

Wali Kota Tarakan, dr Khairul, M.Kes melepas secara langsung keberangkatan 68 jemaah calon haji (JCH) asal Tarakan.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: Amiruddin
HO/Agung
Wali Kota Tarakan saat melepaskan seluruh jemaah calon haji asal Tarakan di Masjid Baitul Izzah Islamic Center. 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Wali Kota Tarakan, dr Khairul, M.Kes melepas secara langsung keberangkatan 68 jemaah calon haji (JCH) asal Tarakan di Masjid Baitul Izzah Islamic Center, Rabu (29/6/2022).

Ia menyampaikan pesan kepada JCH sebelum berangkat ke Tanah Suci Mekkah.

Pertama dikatakan Wali Kota Tarakan, dr Khairul, M.Kes, jemaah diminta tetap menjaga kesehatan dan ikuti semua arahan dari pembimbing termasuk pendamping saat berada di Tanah Suci.

Kemudian, membaca lagi buku manasik yang sudah diberikan dan diajarkan saat bimbingan sehingga sekembalinya ke Tanah Air bisa menjadi haji yang mabrur.

Baca juga: Kuota Jemaah Haji Berkurang Tahun Ini, Ketua PPIH Malinau Jakaria: Butuh 5 Tahun Penyesuaian Antrean

“Saya juga menitip para jemaah agar mendoakan Tarakan menjadi kota yang aman, sejahtera mabrur di bawah lindungan Allah SWT.

Dengan jumlah 68 orang yang terpilih adalah pilihan Allah SWT dan semoga mereka menjaga amanah ini,” harap Khairul.

Ia berharap, keberangkatan 68 JCH ini juga nanti kembali dengan selamat dengan jumlah yang sama.

“Tidak berkurang dan tidak menambah. Menambah bisa saja karena ada yang hamil misalnya karena tidak terlihat hamil sampai di sana malah melahirkan,” urainya.

Ia sekali lagi meminta pada jemaah mengikuti semua arahan pembimbing di Indonesia.

Paling terpenting lanjutnya, menjaga kesehatan karena puncak ibadah haji saat melakukan rangkaian ibadah wukuf di Arafah.

Sehingga lanjutnya, jangan sampai saat puncak malah mengalami drop.

“Seperti pertandingan saat simulasi diporsir dan saat pertandingan hari H malah gak bisa masuk di arena.

Maka tidak akan haji kalau tidak sampai di Arafah. Makanya diatur ritme ibadahnya, sunnah dan wajibnya supaya stamina tetap prima,” ungkapnya.

Ia melanjutkan, karena tidak hanya membawa nama pribadi dan membawa bendera Indonesia diharapkan para jemaah menjaga diri segala macam perkataan perbuatan sikap tindak tanduk yang tidak baik dan bisa mencerminkan Indonesia di Arab Saudi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltara
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved