BPJS Ketenagakerjaan Gandeng Dinas Pertanian Bulungan Perluas Kepesertaan

TRIBUNKALTARA.COM - BPJS Ketenagakerjaan berkomitmen untuk terus meningkatkan kepesertaan di wilayah Kabupaten Bulungan.

Salah satunya bekerjasama dengan Dinas Pertanian Kabupaten Bulungan agar semakin banyak masyarakat pekerja informal tercover program jaminan sosial ketenagakerjaan.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Bulungan Ahmad Bisyri menyampaikan, masih banyak masyarakat pekerja informal belum memiliki jaminan sosial ketenagakerjaan di wilayah tersebut.

Terlebih lagi pekerja informal di daerah pelosok Kabupaten Bulungan.

“Saatini kami berfokus pada perluasan kepesertaan pekerja informal, dimana masyarakat Kabupaten Bulungan banyak yang berprofesi sebagai petani, nelayan, petambak dan sektor pekerja mandiri lainnya,” ujarnya dalam keterangan yang diterima TribunKaltara.com, Jumat (1/7/2022).

Baca juga: BPJS Ketenagakerjaan Ajak ASN Kota Tarakan Berkontribusi dalam Program Bapak Asuh Pekerja

Menurut Bisyri, dengan menggandeng Dinas Pertanian Kabupaten Bulungan, dapat mempermudah menjadikan masyarakat sebagai peserta.

Sebab Dinas Pertanian dapat membantu dalam menyampaikan manfaat program jaminan sosial ketenagakerjaan bagi mereka yang bekerja secara mandiri.

Lanjut Bisyri, sampai sekarang ini masih banyak masyarakat di pelosok beranggapan bahwa jaminan sosial ketenagakerjaan hanya bisa digunakan oleh mereka yang bekerja di perusahaan atau sektor formal.

Olehnya itu, BPJS Ketenagakerjaan melaksanakan sosialisasi mengenai manfaat jaminan sosial ketenagakerjaan di Desa Pimping, Kecamatan Tanjung Palas Utara, Kabupaten Bulungan, Selasa (28/6/2022).

"Kami di sini datang untuk menjelaskan bahwa semua masyarakat dapat melindungi diri dari resiko-risiko ketenagakerjaan seperti kecelakaan kerja, jaminan kematian, dan pekerja dapat melakukan klaim jaminan hari tua jika mengikuti program jaminan hari tua,” jelasnya.

Baca juga: BPJS Ketenagakerjaan Dukung Arahan Wakil Presiden Maruf Amin untuk Percepatan Mal Pelayanan Publik

Bisyri berharap melalui kegiatan ini masyarakat lebih paham mengenai manfaat program BPJS Ketenagakerjaan dan segera mendaftar menjadi peserta, sehingga mereka merasa tenang dan nyaman saat bekerja.

Bisyri menambahkan, 90 persen dari masyarakat yang mengikuti sosialisasi, langsung mendaftarkan dirinya dalam program BPJS Ketenagakerjaan.

Bahkan beberapa dari peserta langsung membayar iuran selama 6 bulan dan bahkan ada yang 1 tahun kedepan.

"Para petani di Desa Pimping menyambut baik program ini dan mereka meminta dapat difasilitasi oleh pemerintahan desa untuk dapat diadakan acara serupa dengan jumlah peserta lebih banyak, agar nantinya seluruh petani di desa tersebut dapat memahami terkait program jaminan social ketenagakerjaan,” tutupnya.

(*)