Berita Kaltara Terkini
Cerita Anak Tukang Ojek Pangkalan Lolos Jadi Polwan, Raih Peringkat 1 Bintara PTU Polda Kaltara
Cerita anak tukang ojek pangkalan lolos jadi polwan, Wika Dwi Amelia raih peringkat 1 Bintara PTU Polda Kaltara, kedua orang tua negaku kaget.
Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Cerita anak tukang ojek di Tarakan, lolos jadi Polwan dengan meraih peringkat 1 Bintara PTU (Polisi Tugas Umum) Polda Kaltara gelombang I tahun 2022, Sabtu (02/07/2022).
Wika Dwi Amelia, wanita kelahiran Tarakan, 09 Desember 2003. Ia dinyatakan lolos Bintara Polri Gelombang 1 T.A 2022 Polda Kaltara untuk formasi Bintara PTU dengan bobot nilai 65,74.
Anak bungsu dari pasangan Zainuddin dan Sri itu mendapat peringkat 1.
Diketahui pagi tadi berlangsung sidang terbuka penetapan kelulusan akhir tingkat Panda Taruna Akpol dan Bintara Polri Gelombang 1 T.A 2022 Polda Kaltara, di Tanjung Selor.
Baca juga: KORMI Kaltara Ikuti 21 Inorga pada Ajang FORNAS VI di Palembang: Mohon Doa dan Dukungan Masyarakat
Saat dihubungi, Zainuddin ayah dari Wika mengaku kaget saat mendengar putrinya dinyatakan lolos Bintara Polri.
"Alhamdulillah. Sangat terharu sekali. Saya dan ibunya tidak menyangka putri kami lolos jadi Polwan," kata Zainuddin kepada TribunKaltara.com, melalui telepon seluler dengan suara kegirangan, pukul 14.00 Wita.
Zainuddin menyebut putri bungsunya itu sangat rajin belajar. Wika merupakan lulusan SMA Muhammadiyah Tarakan.
Di mata sang ayah, Wika adalah anak yang ceria, menyukai olahraga bola volly, bahkan salatnya 5 waktu.
"Dari dulu ingin jadi Polwan. Dia sempat bilang kepada saya sebelum tes pada April lalu, kalau tidak lolos Polwan dia mau kuliah di Tarakan saja ambil jurusan Farmasi. Alhamdulillah dia lolos Polwan," ucapnya.
Sementara itu, Zainuddin katakan anak pertamanya sampai saat ini sedang menyelesaikan pendidikan S1 di Tarakan.
"Kalau anak pertama masih kuliah di Tarakan. Sudah semester VII," tambahnya.
Zainuddin menyampaikan satu permintaan Wika yang belum bisa ia penuhi sampai sekarang adalah punya handphone yang baru.
"Satu hal yang dia minta sampai sekarang belum mampu kami penuhi yaitu punya Hp baru. Tapi bapaknya belum sanggup beli. Hpnya sempat jatuh jadi layarnya sudah tidak bagus lagi," ujarnya sembari menangis.
Dia berharap Wika sukses dalam menyelesaikan masa pendidikan Bintara Polri.
"Semoga Wika diberikan umur yang panjang, kesehatan, dan petunjuk dari Allah. Jadilah Polwan yang mengabdi kepada bangsa dan negara. Informasinya tanggal 25 Juli lulusan gelombang I ikut pendidikan di Jakarta selama 5 bulan," tutur Zainuddin.