Berita Tarakan Terkini

1,5 Tahun Diperjuangkan, Listrik Akhirnya Masuk ke Embung Indulung Kota Tarakan

Pemasangan instalasi listrik di kawasan Embung Indulung di Amal akhirnya bisa terealisasi sejak awal Juli 2022 kemarin.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: Amiruddin
DOKUMENTASI HUMAS PDAM
Direktur Perumda Air PDAM Tirta Alam Kota Tarakan bersama Manager PT. PLN (Persero) UP3 Kalimantan Utara, DPUTR Kota Tarakan, Sabtu (2/7/2022). 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Pemasangan instalasi listrik di kawasan Embung Indulung di Amal akhirnya bisa terealisasi sejak awal Juli 2022 kemarin.

Ini pasca diperjuangkannya Anggota Komisi VI DPR RI Deddy Sitorus beberapa waktu lalu dan juga tinjauan progres tim Balai Wilayah Sungai V Kaltara, PLN Kaltara, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kota Tarakan serta instansi terkait.

Kini proses pemasangan instalasi masih terus berlanjut dan Perumda Air PDAM Tirta Alam Kota Tarakan melakukan tinjauan pada Sabtu (2/7/2022) kemarin berama PT PLN (Persero) UP3 Kaltara

Dikatakan Direktur Perumda Air PDAM Tirta Alam Kota Tarakan, Iwan Setiawan mengungkapkan, PLN dalam hal ini sangat serius menghadirkan listrik di Embung Indulung.

Karena diakui pihaknya sudah sangat lama mengharapkan Embung Indulung ditunggu beroperasi.

Usai melakukan tinjauan, Iwan Setiawan yang ditemui awak media mengungkapkan, Embung Indulung memiliki sumber air berlimpah. Itu semua bersumber dari serapan hutan lindung di sekelilingnya.

“Embung Indulung punya daya tampung besar dengan kedalaman 8 meter.

Namun, belum dapat dikirim dan diolah ke (Instalasi Pengolahan Air) IPA Amal karena kemarin menunggu masuknya listrik,” aku Iwan Setiawan.

Baca juga: Penyebab Dua Hari Berturut-turut Listrik Padam di Sejumlah Wilayah di Tarakan, Penjelasan PT PLN

Diperkirakan ada 1,5 tahun proses menanti masuknya listrik dan perjuangan dari seluruh pihak yang terlibat.

Dengan beroperasinya nanti listrik dari PLN, bisa mengoperasikan alat pompa dan pipa dari Embung Indulung ke Embung Binalatung.

"Ini perjuangan kita 1,5 tahun, bisa kita lihat sungai di sekeliling embung, airnya terbuang percuma, semoga dengan adanya listrik nanti, air yang terbuang segera bisa kita tangkap dan kirimkankan ke IPA Amal Binalatung.

Karena sampai saat ini, IPA Kampung 1 sedang krisis air baku dan IPA Amal masih 0 persen pelayanan," harap Iwan Setiawan.

Manager PT. PLN (Persero) UP3 Kalimantan Utara, Aditya Darmawan mengungkapkan, PDAM sudah tuntas membayarkan untuk pemasangan instalasi listrik penyambungan baru di Embung Indulung.

Adapun tingkat mutu pelayanan (TMP) pembayaran penyambungan baru (BP) sebenarnya terhitung 100 hari kerja untuk penarikan.

Namun karena ini sangat dibutuhkan masyarakat maka pihaknya ikut ekstra kerja keras mengerjakan di bawah TMP.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved