Berita Nunukan Terkini

Sepekan Jelang Hari Raya Idul Adha, Harga Telur Ayam di Nunukan Naik, Tembus Rp 56 Ribu Per Piring

Harga telur ayam tingkat pengecer di pasaran Nunukan naik jadi Rp 56 ribu per piring.

Penulis: Febrianus Felis | Editor: Amiruddin
(HO/ Rahman Dinas Perdagangan Nunukan).
Dinas Perdagangan Kabupaten Nunukan mengecek stok telor ayam di agen, Pasar Inhutani Nunukan, beberapa waktu lalu. 

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Sepekan jelang Hari Raya Idul Adha, harga telur ayam tingkat pengecer di pasaran Nunukan naik jadi Rp 56 ribu per piring.

Diketahui, Hari Raya Idul Adha menurut pemerintah jatuh pada Minggu 10 Juli 2022.

Sedangkan menurut ormas Muhammadiyah, Hari Raya Idul Adha bertepatan Sabtu 9 Juli 2022

Menurut seorang agen telur ayam di kawasan Pasar Inhutani Nunukan, Bunga, kenaikan harga telur ayam sudah terjadi sebulan belakangan ini.

Sebelumnya ia menjual per piring Rp 48 ribu, setelah naik jadi Rp 53 ribu per piringnya.

Ilustrasi telur ayam di Kaltara. (TribunKaltara.com/Georgie Sentana Hasian Silalahi)
Ilustrasi telur ayam di Kaltara. (TribunKaltara.com/Georgie Sentana Hasian Silalahi) (TribunKaltara.com/Georgie Sentana Hasian Silalahi)

"Barusan ini harganya naiknya tinggi sekali. Saya jual ke pengecer harganya Rp53 ribu.

Kalau mereka jual paling standar Rp 55 ribu per piring," kata Bunga kepada TribunKaltara.com, Minggu (03/07/2022), pukul 10.25 Wita.

Bunga menyebut kenaikan harga telur ayam disebabkan harga pakan ayam yang juga mengalami kenaikan.

"Harga pakan ayam kan lagi melonjak. Jadi imbasnya kepada harga telur ayam juga," ucapnya.

Bunga mengaku memasok telur ayam seminggu dua kali dari Parepare, Sulawesi Selatan.

"Saya biasa pasok dari Parepare sebanyak 1.000-2.000 rak. Dalam seminggu saja habis terjual," ujarnya.

Baca juga: Stok Menipis Jelang Idul Adha di Malinau, Telur Ayam Susul Kenaikan Harga Bawang Merah di Pasaran

Harga Telur Ayam Tingkat Pengecer

Sementara itu, Nia yang merupakan pedagang telur ayam di Pasar Jamaker Nunukan, menuturkan harga eceran telur ayam miliknya ia jual Rp 55 ribu - Rp 56 ribu per piring.

"Stok telur ayam saya sudah tidak ada sejak kemarin.

Saya sudah pesan dari agen telur ayam di Pasar Inhutani, tapi belum diantar," tutur Nia.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved