Berita Malinau Terkini

Stok Menipis Jelang Idul Adha di Malinau, Telur Ayam Susul Kenaikan Harga Bawang Merah di Pasaran

Stok menipis jelang Idul Adha di Malinau, telur ayam susul kenaikan harga bawang merah di pasaran, Warga minta pemerintah kontrol kenaikan harga bapok

Penulis: Mohamad Supri | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM / MOHAMMAD SUPRI
Aktivitas jual beli di Pasar Induk Malinau. Sejumlah harga terpantau naik jelang Idul Adha 2022. Komoditas yang mengalami kenaikan harga diantaranya sayur-sayuran, cabe rawit, bawang merah hingga telur ayam di Malinau. 

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Stok menipis jelang Idul Adha di Malinau, telur ayam susul kenaikan harga bawang merah di pasaran, Warga minta pemerintah kontrol kenaikan harga bapok

Setelah kenaikan harga cabai rawit dan bawang merah, sejumlah barang dapur turut mengalami kenaikan harga.

Harga cabai rawit saat ini bertahan di angka Rp 120 ribu per kilogram, sementara bawang merah terus mengalami kenaikan.

Pantauan TribunKaltara.com di sejumlah pasar sekitar Malinau Kota, harga bawang merah saat ini melambung hingga seharga Rp 65 ribu per kilogram.

Baca juga: Jelang Idul Adha d Malinau, Peternak Ngaku Pembelian Hewan Kurban Didominasi Pengurus Masjid

"Cabai rawit harganya masih Rp 12 ribu satu ons. Hitung Rp 12 ribu sekilo. Bawang lumayan mahal sekarang, Rp 65 ribu sekilo," ujar pedagang sayur di Malinau Kota, Vioni Natalia.

Awal Juni 2022, harga normal bawang merah yakni Rp 35 ribu per kilogram. Naik menjadi Rp 65 ribu per kilogram saat ini.

Setelah bawang merah, harga komoditas yang melambung menyusul mahalnya harga bawang merah adalah telur ayam.

"Telur satu piring sekarang Rp 55 ribu. Naik Rp 5 sampai Rp 10 ribu dari harga normalnya. Bawang sama telur itu stoknya lagi susah," katanya.

Saat ini, rata-rata harga telur ayam di pasaran dihargai Rp 55 ribu hingga Rp 58 ribu per piring. Naik dari pekan lalu Rp 48 ribu per piring.

Baca juga: Rencana Mudik Idul Adha? Simak Tips Damkar Malinau Cegah Kebakaran Selama Berpergian.Ada Call Center

Kenaikan sejumlah bahan dapur menjelang Idul Adha 2022 ini.

Ibu Rumah Tangga di Malinau Hulu, Nadia Aprilia meminta agar pemerintah daerah mengontrol perkembangan harga barang yang kian melambung.

"Sekali-kali harus sidak lagi ke pasar, kaya waktu minyak goreng kemaren. Ini karena jarang diperiksa, makanya harga gila-gilaan naik," katanya.

(*)

Penulis : Mohammad Supri

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved