Berita Tarakan Terkini

Detik-detik Petugas Pemdamam Kebakaran Tarakan Potong Anting Perempuan Ini, Butuh Waktu 25 Menit

Dua tahun perempuna ini paki antin, saat dilepas tak bisa, akhirnya minta bantuan petugas pemadam kebakaran. Butuh waktu 25 menit petugas melepaskan.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ DOKUMENTASI TIM PEMADAM KEBAKARAN KOTA TARAKAN
Saat mencoba melepas anting dibantu personel Kantor Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tarakan, Kamis (7/7/2022).DOKUMENTASI TIM PEMADAM KEBAKARAN KOTA TARAKAN 

TRIBUNKALTARA.COM,TARAKAN - Dua tahun menggunakan anting, Nining tak sadar anting yang digunakan ternyata tak bisa dilepaskan manual dengan tangan.

Ia baru tersadar saat hendak melepas anting sekitar dua bulan lalu dan ternyata hasilnya nihil, anting tak bisa lepas dari daun telinganya.

Karena mencoba melepas paksa, ia merasakan sakit di bagian telinga lantaran mencoba memaksa melepas sendiri.

Baca juga: Nzola Diminta Copot Anting saat Lawan Inter Milan, Ini Hukuman Pakai Perhiasan di Pertandingan Bola

"Coba lepas sendiri tidak bisa. Jadi coba-coba ke Kantor Pemadam Kebakaran dapat informasi dari teman," urai Nining.

Kepala Seksi PMK dan Penyelamatan Kota Tarakan, Irwan mengungkapkan tepatnya pada Kamis (7/7/2022) kemarin, pihak Kantor Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tarakan Sektor Barat kedatangan perempuan berusia 25 tahun meminta anting-antingnya dilepaskan dari telinga.

Langkah pertama yang dilakukan pihaknya yakni mengiidentifikasi anting-anting tersebut.

Saat mencoba melepas anting dibantu personel Kantor Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tarakan, Kamis (7/7/2022).
Saat mencoba melepas anting dibantu personel Kantor Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tarakan, Kamis (7/7/2022). (TRIBUNKALTARA.COM/ DOKUMENTASI TIM PEMADAM KEBAKARAN KOTA TARAKAN)

Setelah diidentifikasi ternyata berbahan emas 14 karat dan sudah dua tahun tidak dilepaskan.

Informasi yang diterima pihaknya, karena sudah dua tahun lebih, anting tersebut bahkan menyatu dengan dagingndaun telinga.

Sehingga proses penanganan ditangani Komandan Sektor Barat, Lasius.

Baca juga: Sepekan, Tim Animal Rescue Pemadam Kebakaran Tarakan Evakuasi Dua Ular Piton, Bobot Terberat 20 Kg

Kemudian dijelaskan Irwan, personel segera penempatan posisi duduk internal unit dan mengutamakan keselamatan, kesehatan kerja (K3) dan berhasil mengevakuasi atau melepaskan anting-anting tersebut dari telinga sebelah kiri dan kanan dalam durasi 25 menit.

"Kami awalnya berusaha melakukan manual tapi ternyata tetap tidak bisa. Jadi diputuskan untuk dipotong karena tidak bisa manual dan kami tidak berani ambil risiko. Sudah juga bicarakan dengan keluarganya," beber Irwan.

Kesulitannya memang, anting-anting sudah masuk ke dalam daging telinga. Sehingga cara menangani, harus pelan-pelan dilonggarkan celah lubang daun telinganya dan ketika berhasil dapat celah, langsung dilakukan pemotongan.

Baca juga: DPRD Nunukan Sidak ke Dinas Pemadam Kebakaran, Ketua Dewan Rahma Leppa Kaget, Lihat Ada Kejanggalan

Penanganan selesai sekitar pukul 11.15 WITA. Berkat upaya tim kata Irwan, walaupun harus dipotong, Nining akhirnya bisa tersenyum dan tidak lagi merasakan sakit.

(*)

Penulis: Andi Pausiah

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved