Berita Nunukan Terkini

DPRD Nunukan Sidak ke Dinas Pemadam Kebakaran, Ketua Dewan Rahma Leppa Kaget, Lihat Ada Kejanggalan

DPRD Nunukan sidak Ke Dinas Pemadam Kebakaran, Ketua Dewan Rahma Leppa kaget, lihat ada kejanggalan ini.

Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM/FELIS
Ketua DPRD Nunukan Rahma Leppa saat sidak ke Dinas Pemadam Kebakaran Nunukan, Senin (08/02/2021), sore. TRIBUNKALTARA.COM/ Febrianus felis. 

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - DPRD Nunukan sidak Ke Dinas Pemadam Kebakaran, Ketua Dewan Rahma Leppa kaget, lihat ada kejanggalan ini.

DPRD Nunukan sidak ke Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Nunukan, Rahma Leppa kaget melihat ini.

Usai sidak dua hari berturut-turut, Ketua DPRD Nunukan, Rahma Leppa mengaku temukan kejanggalan pada sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Nunukan.

Usai Sidak Ketua DPRD Nunukan Sesalkan 3 OPD Ini, Rahma Leppa: Tidak Mau Diatur Berhentikan Saja

Sidak Hari Pertama Kerja, Sejumlah Pegawai Absen, Sekda Malinau Ernes Silvanus Ancam Beri Sanksi

Cuti Kampanye Habis, Asmin Laura Langsung Sidak 3 OPD Sentral, Ini Keterangan Humas Setkab Nunukan

Mulai pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) yang tidak disiplin bekerja, ruangan kantor yang kotor, hingga ia temukan velbed lipat (tempat tidur lipat) di dalam ruangan Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar).

"Tanggal 4 Februari kami sidak 5 OPD sekaligus. Kemarin ada 4 OPD, terakhir itu Dinas Pemadam Kebakaran. Saya kaget saat di ruangan Sekretaris, ada tempat tidur persis di samping meja kerjanya. Alasan yang diberikan ke saya untuk tempat duduk tamu kalau datang ke kantor. Itukan ruang Sekretaris Dinas, masa ada tempat tidur," kata Rahma Leppa kepada TribunKaltara.com, Selasa (09/02/2021), pukul 15.00 Wita

Menurut Rahma Leppa, alasan yang diberikan oleh Sekretaris Dinas Damkar terhadapnya tidak rasional sama sekali.

"Masa tamu datang ke kantor disuruh duduk di tempat tidur seperti itu. Sebagai pegawai ASN etis nggak itu. Kalaupun ada keperluan mendesak di kantor segera ajukan ke DPRD. OPD kan bisa ajukan usulan rencana kerja dan anggaran (RKA). Nanti melalui badan anggaran akan kami bantu. Alasannya tidak rasional," ucapnya.

Selain 9 OPD, Rahma Leppa juga mengatakan pihaknya akan segera melakukan sidak ke 23 OPD lainnya di lingkup Pemda Nunukan.

Diketahui, lingkup Pemda Nunukan memiliki 32 OPD.

"Semua OPD akan kami sidak. Tapi secara bertahap. Termasuk Kantor Bupati saya akan sidak," ujarnya.

Dia meminta kepada semua Kepala OPD lingkup Pemda Nunukan agar bersikap tegas kepada bawahannya.

Tak hanya itu, dalam waktu dekat Rahma Leppa mengaku akan menyurati Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Nunukan untuk diteruskan kepada Dinas terkait.

"Saya harap Kepala BKD tegas kepada Kepala OPD. Untuk pertama sanksi teguran secara administrasi, tapi kalau sudah tidak mengindahkan lakukan pemecatan saja terhadap pegawai yang tidak disiplin bekerja. Kalau Kepala OPD saja lembek, nanti bawahannya bagaimana," tuturnya.

Terpisah, Kepala Dinas Damkar Nunukan, Rachmaji Sukirno, membenarkan adanya velbed lipat di dalam ruangan Sekretaris Damkar.

Kendati begitu, ia mengaku, velbed lipat yang berada di ruangan Sekretaris digunakan untuk kursi tamu, bukan untuk tempat tidur.

Dinas Perdagangan Nunukan Sidak Antisipasi Kelangkaan Barang Akhir Tahun, Masyarakat tak Perlu Cemas

Peluncuran Sidak Poktan, Sekda Malinau Sebut Sistem Bina Kemandirian Kelompok Tani Kabupaten Malinau

Sekda Malinau Launching Sidak Poktan, Aplikasi Segudang Kegunaan Buat Kelompok Tani Malinau

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved