Berita Nunukan Terkini

Tak Diterima Masuk di SMAN 1 Nunukan Jalur Afirmasi, Hairun Nisa Tertunduk Menetaskan Air Mata

Hairun Nisa bersama rekannya yang dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS) masuk SMAN 1 Nunukan ikut mendatangi Kancab Disdikbud Kaltara wilayah Nunukan

Penulis: Febrianus Felis | Editor: Sumarsono
Tribun Kaltara
Hairun Nisa ( 15), warga Jalan Bahari, Kelurahan Nunukan Baratmeneteskan air mata saat ditanyai perasaannya setelah dinyatakan diterima di SMAN 1 Nunukan. 

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Hairun Nisa (15), warga Jalan Bahari, Kelurahan Nunukan Barat, hanya bisa tertunduk meneteskan air mata saat ditanyai perasaannya setelah dinyatakan diterima di SMAN 1 Nunukan lewat Jalur Afirmasi.

Nisa bersama rekannya yang dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS) masuk SMAN 1 Nunukan ikut dalam rombongan orangtua dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Pancasila Jiwaku (Panjiku) mendatangi Kantor Cabang Disdikbud Kaltara wilayah Nunukan, Kamis (14/07/2022) pagi.

Kedatangan mereka meminta penjelasan Kepala Cabang Disdikbud Kaltara wilayah Nunukan terkait sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang terkesan abal-abal.

"Saya daftar di SMAN 1 Nunukan Jalur Afirmasi. Dokumen yang saya upload melalui aplikasi Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) yakni SKL (Surat Keterangan Lulus), akte kelahiran, kartu keluarga, KTP orangtua, dan KIP (Kartu Indonesia Pintar)," kata Nisa kepada TribunKaltara.com.

Baca juga: Polemik PPDB Kaltara di SMAN 1 Tarakan, Orangtua Calon Peserta Didik Layangkan Protes Keras

Setelah dinyatakan TMS, Nisa mengaku mencoba mendaftarkan ke SMAN 2 Nunukan, namun panitia di sekolah tersebut tidak bisa menerima lantaran pendaftaran telah ditutup.

"Saya nggak bisa buat apa-apa karena memang pendaftaran tidak boleh memilih dua sekolah. Jadi mau tidak mau daftar ke SMK jurusan perikanan," ucap Nisa sembari tertunduk meneteskan air mata.

Nisa tinggal di rumah sewa bersama ibu dan ketiga adiknya. Sementara ayahnya sudah bercerai dengan ibunya tahun 2021.

"Mama kerja ma'betang (mengikat rumput laut). Saya sering juga bantu mama ma'betang kalau pulang sekolah. Bapak kerja serabutan dan masih sering kirim uang buat kami juga," ujar Nisa sembari mengusap air matanya.

Baca juga: Tanggapi Keluhan PPDB, Kacab Disdikbud Kaltara Wilayah Nunukan Warsito Akui tak Bisa Berbuat Apa-apa

Nisa ingin sekali bersekolah di SMAN 1 Nunukan, lantaran jarak rumahnya ke sekolah tersebut terbilang dekat.

"Kalau ke SMK jauh. Kalau di SMAN 1 saya bisa bolak-balik ke rumah bila ada apa-apa, karena mama saya ma'betang tiap hari," tuturnya.

Sekadar diketahui, total siswa yang diterima di SMAN 1 Nunukan tahun ajaran 2022/2023 sebanyak 288 siswa.

Untuk jalur zonasi diterima 198 siswa, jalur perpindahan orangtua 3 siswa, jalur afirmasi 58 siswa, dan jalur prestasi 29 siswa.

(*)

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved