UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta KKN di Desa Inklusif Karya Jaya Kutai Kartanegara, Pendamping IKN

TRIBUNKALTARA.COM, TENGGARONG – Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

Praktik KKN UIN Sunan Kalijaga berlangsung selama 45 hari di Desa Karya Jaya dengan mengambil tema Transformasi Desa Inklusif Pendamping Ibu Kota Nusantara (IKN).

Kamis (14/7) lalu, Tim KKN Tradisi Nusantara UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta melakukan silaturahmi dengan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara.

Rombongan KKN UIN Sunan Kalijaga diterima Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah di Ruang Eksekutif Aula Kantor Bupati.

Hadir pula Asisten III Totok Heru Subroto, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Mulyadi, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Arianto, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Joko Sampurno, perwakilan Dinas Kominfo, dan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Didi Rahmayadi.

Baca juga: Kagama Luncurkan Program Desa Pintar, Pilih Desa Karya Jaya sebagai Pilot Project

Dalam pertemuan tersebut, Tim KKN UIN Sunan Kalijaga memaparkan program kerja yang akan dilaksanakan selama melaksanakan KKN di Desa Inklusif Karya Jaya.

Bupati dan pejabat Pemkab Kutai Kartanagara menyambut baik kedatangan tim KKN UIN Sunan Kalijaga di Kutai Kartanegara.

Dalam sambutanya, Dosen Pembimbing Lapangan Tim KKN UIN Sunan Kalijaga, Very Julianto mengharapkan     transformasi yang yang terjadi di Desa Inklusif Karya Jaya menjadi desa ini siap menghadapi perubahan di masa depan.

Termasuk dengan hadirnya Ibu Kota Nusantara atau IKN di Kalimantan Timur.

Very Julianto juga memaparkan terkait program-program yang bakal dilaksanakan selama 40 hari di Desa Karya Jaya.

“Harapannya, kami dapat menjalin kerjasama dengan pihak-pihak pemerintahan di Kabupaten Kutai Kartanegara,” ujarnya.

Program yang bakal dilaksanakan Tim KKN UIN Sunan Kalijara, antara lain Karya Ekonomi Kreatif (Ekraf) Nusantara, Peran Perempuan (PeranPuan) Nusantara dan Karya Wisata (KarTa) Nusantara.

Baca juga: Kagama Menginisiasi Budidaya Buah Anggur di Desa Inklusif Karya Jaya Kutai Kartanegara

Karya Ekraf Nusantara menyasar kepada penggerak ekonomi di Desa Inklusif Karya Jaya dengan metode bisnis digital yang kreatif.

Dengan potensi Desa Inklusif Karya Jaya, yaitu kebun anggur, Karya Ekraf hadir membantu permasalahan pemasaran produk, sehingga dapat menjangkau konsumen lebih luas.

Program selanjutnya, PeranPuan Nusantara yang menyasar ibu-ibu di Desa Inklusif Karya Jaya. Dalam rancangan ibu-ibu diharapkan dapat mengambil peran dalam membangun desa wisata di Karya Jaya. Program terakhir adalah KarTa Nusantara. Program ini merupakan puncak kegiatan dari KKN Tradisi Nusantara UIN SunanKalijaga 108 di Desa Karya Jaya.

Dalam rangkaiannya akan mengadakan sarasehan desa wisata mengundang beberapa pengelola desa wisata dari Yogyakarta, seperti Desa Nglanggeran Gunung Kidul dan Kampung Anggur Plumbungan Bantul.

Desa-desa ini merupakan desa yang telah berhasil dalam membangun system pariwisata dan diharapkan dapat menjadi Sister Village dengan Desa Karya Jaya.

Baca juga: Kagama Kerja Nyata di Desa Karya Jaya, Kabupaten Kutai Kartanegara, Merintis Budidaya Buah Anggur

Program KKN Tradisi Nusantara UIN Sunan Kalijaga ini diharapkan dapat membantu pembangunan Desa Karya Jaya sebagai desa penyokong di sekitar wilayah Ibu Kota Nusantara.

Pelaksanaan KKN ini juga bersinergi dengan Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada atau Kagama Pengda Kaltim. Dimana Desa Karya Jaya merupakan desa binaan Kagama Kaltim.

Pemkab Kutai Kartanegara sangat mendukung dan senang dengan kedatangan rombongan KKN UIN Sunan Kalijaga, terutama mendengar pemaparan program kerja dari tim KKN yang sangat progresif.

Selainitu, dengan adanya pembangunan Ibu Kota Nusantara di Kutai Kartanegara bukan hanya memberi dampak positif kepada masyarakat, tetapi perlu juga mengantisipasi dampak negatifnya.

Pemkab Kutai Kartanegara siap membantu memfasilitasi yang dibutuhkan oleh tim KKN UIN Sunan Kalijaga selama menjalankan tugasnya di Kutai Kartanegara, khususnya di Desa Karya Jaya. (*)