Berita Nunukan Terkini
BREAKING NEWS Burhanuddin Warga Sei Menggaris Nunukan Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Perut Buaya
Breaking news Burhanuddin warga KEcamatan Sei Menggaris, Kabupaten Nunukan ditemukan meninggal dunia di dalam perut buaya.
Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Baharuddin (29), warga Desa Tabur Lestari, Kecamatan Sei Menggaris, Kabupaten Nunukan telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di dalam perut buaya, Senin (18/07/2022), pukul 18.45 Wita.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Seksi (Kasi) Operasi dan Kesiapsiagaan, Basarnas Tarakan, Dede Hariana.
"Tim SAR gabungan telah menemukan korban dalam kondisi meninggal dunia di dalam perut buaya," kata Dede Hariana kepada TribunKaltara.com, pukul 20.15 Wita.
Lokasi korban ditemukan berada di koordinat 4°13'1.75"N 117°14'15.29"E, jarak dari LKP (last known position) ke lokasi korban sejauh 500 meter dengan heading 100,78 °.
Baca juga: BREAKING NEWS Burhanuddin Warga Sei Menggaris Nunukan Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Perut Buaya
"Jenazah korban sudah dibawa kerumah duka," ucap Dede.
Informasi yang dihimpun pada pukul 19.00 Wita operasi SAR Dinyatakan selesai dan diusulkan untuk ditutup.
Sebelumnya, Baharuddin dinyatakan hilang pada Kamis (14/07), pukul 23.30 Wita.
Hilangnya Baharuddin saat itu masih diduga diterkam buaya di sebuah sungai penyeberangan yang ada di Desa Tabur Lestari.
Kronologis Hilangnya Baharuddin
Berdasarkan keterangan dari pihak keluarga, korban Baharuddin saat itu bersama ayahnya pergi meninggalkan rumah sekira pukul 16.00 Wita.
Saat itu mereka pergi memotong rambut sekaligus berbelanja keperluan dapur.
Sekira pukul 19.40 Wita sang ayah bersama korban singgah untuk berbelanja di sebuah warung. Pada saat itu korban pamit pulang ke rumah duluan karena merasa ingin mau buang air besar.
Begitu sampai di rumah, istri korban mengatakan bahwa suaminya belum juga pulang.
Baca juga: Polres Nunukan Gagalkan Keberangkatan Belasan PMI Ilegal ke Malaysia, Ringkus Dua Pria & Temukan ini
Lantaran curiga terjadi sesuatu, pihak keluarga akhirnya melakukan pencarian dan memeriksa jembatan di sungai Tabur Lestari, tempat korban menyeberang.
Saat itu pihak keluarga sempat menemukan sendal korban yang terapung di sungai dan beberapa bekas cengkeraman di balok jembatan.
Penulis: Febrianus Felis