Berita Tarakan Terkini

Hari Pertama Masuk Sekolah, Masih Ada Siswa di Tarakan yang Diantar Orang Tuanya Sampai ke Kelas

Orang tua yang antara anaknya sampai di kelas masih diberikan kebijakan di Hari Pertama masuk Sekolah, tapi setelahnya tidab boleh lagi.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ DOKUMENTASI PIYAN/ISTIMEWA
Pelaksanaan hari pertama kegiatan belajar mengajar bagi peserta didik baru di SDN 003 Tarakan. 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Hari pertama masuk sekolah peserta didik baru di tingkat SD dan SMP Kota Tarakan berlangsung Senin (18/7/2022) pagi tadi.

Sejumlah anak-anak sekolah yang baru merasakan pengalaman pertama masuk dan duduk di bangku kelas 1 tampak malu-malu dan tak rela lepas dari orangtuanya sehingga sejumlah orang tua harus mengantar anaknya sampai ke dalam kelas.

Seperti yang tampak di SDN 003 pagi tadi. Sejumlah siswa kelas 1, ditemani orang tuanya tak hanya di pagar tetapi juga sampai ke adlam kelas.

Baca juga: Imunisasi Anak di Malinau Kembali Dilaksanakan Awal Masuk Sekolah, Catat Waktu Pelaksanaannya

“Belum bisa bersosialisasi sama teman-teman lainnya jadi grogi harus diantar. Tidak juga tiap hari, tunggu kalau sudah biasa, karena rumahnya dekat jadi bisa antar dan jemput,” ungkap Ibu Liliana usai mengantarkan putrinya, Halifah Islamadina yang duduk di kelas 1C SDN 003 Tarakan.

Ia mengakui sudah tiba di sekolah pukul 07.00 WITA karena kebijakan sekolah pukul 07.15 WITA sudah harus masuk kelas.

Sebenarnya lanjut Ibu Liliana, siswa tidak boleh lagi diantarkan sampai ke kelas karena sudah diberi kesempatan saat Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) pada 13 Juli 2022 kemarin.

Baca juga: Viral Siswa SD di Buton Dihukum Makan Sampah Plastik oleh Guru, Kini Trauma Masuk Sekolah

“MPLS kemarin, orang tua masih bisa antar ke depan kelas. Sekarang sudah tidak bisa sampai di kelas. Tapi hari ini masih ada kebijaksanaan dikasih orangtua antar sampai kelas. Nanti setelahnya tidak boleh lagi,” papar Liliana.

Ia juga sudah menyampaikan kepada sang putri harus membiasakan diri dan mencari teman baru di sekolah baru.

“Di rumah sudah juga dikasih tahu anak-anak,” ungkapnya.

Pelaksanaan hari pertama kegiatan belajar mengajar bagi peserta didik baru di SDN 003 Tarakan
Pelaksanaan hari pertama kegiatan belajar mengajar bagi peserta didik baru di SDN 003 Tarakan (TRIBUNKALTARA.COM/ DOKUMENTASI PIYAN/ISTIMEWA

Sementara itu, Ali Rahman, Guru Kelas 6 SDN 003 Tarakan mengakui memang sebelumnya para peserta didik yang lolos harus menjalani MPLS.

MPLS sudah dimulai sejak 13 Juli 2022 sampai 16 Juli 2022 atau berlangsung selama empat hari kemarin.

“Pengenalan lingkungan sekolah, orangtua boleh datang. Tapi di saat sudah pelaksanaan kegiatan belajar mengajar, orangtua hanya bisa mengantar sampai di luar pagar,” ujarnya.

Baca juga: Contoh Surat Izin Tidak Masuk Sekolah, Bisa Jadi Pedoman Orangtua jika Anak Sakit

Ia mengakui, memang tidak semua anak memiliki keberanian di lingkungan baru terlebih karena kondisi psikologis.

“Jadi ada yang masih belum berani, masih takut jauh dari orangtuanya pasti ada. Jadi mulai hari ini kami arahkan orangtuanya antar sampai di pagar saja,” ungkap Ali.

Ia menambahkan, di SDN 003 Tarakan, jumlah siswa diterima sebanyak 112 siswa ada empat rombongan belajar (rombel) yang disiapkan.

Baca juga: Libur Panjang Sekolah di Malinau Berakhir Pekan Ini, Masa Pengenalan Sekolah Digelar Tatap Muka

“Hari ini pelaksanaan kegiatan belajar-mengajar hari pertama di kelas. Kelas 1 belajar dari pukul 07.15 WITA -10.15 WITA pulang sekolah. Sekarang kami full tatap muka,” pungkasnya.

(*)

Penulis: Andi Pausiah

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved