Namanya Dicatut Oknum PNS dalam Kasus Jual Beli Jabatan, Ini Respons Gubernur Zainal Paliwang

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) Kaltara menyatakan, nama Gubernur Kaltara Zainal A Paliwang dicatut untuk memuluskan praktik jual beli jabatan oleh oknum PNS Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kaltara.

Oknum tersebut, kata Anggota TGUPP Mukhlis Ramlan juga menjual kedekatannya dengan Gubernur Zainal Paliwang sehingga meyakinkan orang lain bahwa dirinya bisa memberikan jabatan tertentu.

TGUPP Kaltara telah melaporkan oknum PNS BKD tersebut ke Polda kepolisian untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Bagaimana respons Gubernur Kaltara Zainal Paliwang ketika tahu namanya dicatut oleh oknum PNS BKD dalam kasus jual beli jabatan?

Gubernur Zainal Paliwang mengatakan, namanya bisa dicatut oleh lantaran dirinya memperbolehkan orang lain berfoto dengannya.

Baca juga: Begini Respons Gubernur Zainal Paliwang, Soal Jual Beli Jabatan di Lingkungan Pemprov Kaltara

Foto itu, kata Zainal  Paliwang bisa saja digunakan oleh oknum tertentu meyakinkan orang lain bahwa memiliki kedekatan dengan Gubernur,.

Dan hal tersebut dapat juga terjadi dalam konteks kasus jual beli jabatan di lingkungan Pemprov Kaltara.

"Saya sama siapa saja biasa berfoto, 'Pak izin foto, izin foto,'" kata Gubernur Kaltara Zainal Paliwang, Selasa (26/7/2022).

"Dengan foto-foto itu mereka bisa meyakinkan orang, 'saya dekat dengan gubernur lho, saya bisa memintakan jabatan,'" ungkapnya.

Zainal Paliwang telah mengingatkan berkali-kali bahwa tidak ada transaksi jual beli jabatan dalam pemilihan, penempatan dan pelantikan pejabat di Pemprov Kaltara.

 "Yang jelas saya sudah kasih peringatan ke mereka," tegasnya

Baca juga: Oknum PNS Fasilitasi Jual Beli Jabatan, DPRD Kaltara Minta Usut Tuntas, Ainun Farida: Memalukan

Kini dengan adanya kasus tersebut, Zainal Paliwang memerintahkan Sekprov untuk menindaklanjuti dan menyelesaikan masalah dugaan jual beli jabatan.

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi