Opini

Belajar Merelakan dari Baim Wong dan Pertunjukan Citayam Fesyen Jalanan

Hal yang patut menjadi perhatian Baim Wong dan masyarakat umum lainnya adalah untuk mendukung kreativitas tidak harus dan melulu tentang komersial.

Dok Alif A. Putra
Dosen Fakultas Hukum Universitas Borneo Tarakan Alif A. Putra. (Dok Alif A. Putra) 

Oleh: Alif A. Putra

Dosen Fakultas Hukum Universitas Borneo Tarakan

Kebiasaan Pertunjukan Citayam Fesyen Jalanan

Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk membentuk kebiasaan baru?

Dalam buku Psycho-Cybernetics, Dr. Maltz menyatakan:
“… dan banyak fenomena lain yang diobservasi secara umum cenderung menunjukkan bahwa butuh waktu sekitar 21 hari untuk menghilangkan gambaran mental yang lama dan mengentalkan (gambaran mental) yang baru.”

Motivator dan pembicara seminar pengembangan diri terkenal seperti Tony Robbins, Zig Ziglar, dan Brian Tracy kemudian menggunakan pernyataan tersebut untuk menyampaikan bahwa sebuah kebiasaan membutuhkan waktu minimal 21 hari untuk terbentuk.

Namun, masalah justru dimulai dari sini, orang-orang hanya mencatat 21 harinya, dan tidak menyampaikan bahwa 21 hari itu adalah angka minimal. Jelas sekali Dr. Maltz mengatakan bahwa dibutuhkan minimal 21 hari untuk membentuk kebiasaan baru, tetapi pernyataan tersebut berubah menjadi “butuh 21 hari untuk membentuk kebiasaan baru” ketika disebarkan di media sosial maupun seminar-seminar motivasi.

Namun, pertanyaan lain muncul: Apakah pernyataan Dr. Maltz tersebut benar? Apakah sudah ada bukti ilmiah yang mendukungnya?

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Phillipa Lally dari University College London dan koleganya–yang kemudian dipublikasikan pada tahun 2009–menemukan bahwa sebuah kebiasaan akan terbentuk sekitar 18 sampai 254 hari setelah kebiasaan tersebut dimulai.

Angka ini diperoleh dari 96 partisipan yang diminta untuk memulai sebuah kebiasaan baru dan wajib melapor kepada peneliti perkembangan dari kebiasaan yang sedang dibentuk tersebut sampai perilaku tersebut menjadi “otomatis”.

Laporan dari ke-96 orang tersebut bervariasi, yakni 18 hingga 254 hari. Bila angka tersebut dirata-ratakan, diperoleh angka sekitar 66 hari untuk membentuk kebiasaan baru. Dengan kata lain, dibutuhkan lebih dari 2 bulan hingga sebuah perilaku menjadi otomatis, menjadi sebuah kebiasaan.

Beberapa waktu terakhir telah muncul kebiasaan baru yang lahir dari remaja yang sedang menikmati masa libur sekolah. Remaja yang menanjak usia dewasa ini mendatangi ibu kota Jakarta untuk melepas kepenatan atau sekadar jalan-jalan.

Kawasan Dukuh Atas, Jakarta menjadi tempat pertemuan. Hal ini karena kawasan SCBD (Sudirman Central Business District). Lokasi strategis karena mudah mendapatkan akses KRL dari Citayam, Depok, dan Bojonggede.

Bahkan, beberapa di antara mereka memilih bermalam karena menunggu kereta keberangkatan pagi untuk kembali ke tempat tinggal masing-masing.

Halaman
123
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved