Berita Tarakan Terkini
Pintu Alami Kebocoran, Perbaikan Embung Binalatung PDAM Tarakan Butuh Waktu Tiga Minggu
Kebocoran Embung Binalatung pada bagian pintu ini, membuat pihak Balai Wilayah Sungai atau BWS Kaltara harus bekerja keras.
Penulis: - | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN- Berdasarkan hasil pemeriksaan PDAM Kota Tarakan beberapa hari lalu, kondisi Embung Binalatung mengalami kebocoran pada bagian pintu.
Direktur PDAM Tirta Alam Tarakan, Iwan Setiawan mengungkapkan, bahwa kebocoran pada bagian pintu akan berdampak pada penyaluran air bersih kepada konsumen PDAM yang terpaksa dilakukan secara bergantian.
“Sudah kami periksa, dan sudah dilaporkan Balai Wilayah Sungai/BWS Kaltara (pihak ketiga yang memiliki embung binalatung), sudah rencana dikerjakan hari ini,” ujarnya Kamnis (28/7/2022).
Baca juga: Sempat Kering, Embung Binalatung Kembali Beroperasi, PDAM Tunggu Listrik Masuk ke Indulung
Kebocoran embung pada bagian pintu ini membuat pihak BWS harus bekerja keras.
Menurut Iwan perbaikan pada pintu ini membutuhkan estimasi waktu 3 minggu hal ini dikarenakan proses perbaikan yang panjang.
“Ini lama karena dari atas sampai bawah diperbaiki,” ujarnya.
Baca juga: Sisa 100 Meter, Pipa Interkonekasi dari Embung Indulung ke Embung Binalatung Tarakan Terus Dikebut
Dijelaskan Iwan, pintu pada embung bertugas untuk menahan air agar tidak terbuang ke daerah drainase yang berada disekitaran pintu.
Menyoal pasir yang memiliki daya serap, dijelaskan Iwan bahwa pada dasarnya jika air tertampung ke dalam embung otomatis akan memenuhi tanah kemudian menampung air.
"Kendala ini membuat PDAM terpaksa melakukan pergiliran distribusi air bersih ke masyarakat," ucapnya.

Meski terjadi hujan, Iwan mengatakan akan tetap menggilir air bersih ke rumah-rumah pelanggan.
Namun pihaknya memperkirakan hujan akan terjadi lama sehingga menurutnya berkesempatan memperbaiki kondisi Embung Binalatung.
Baca juga: Hujan Deras Tak Turun di Tarakan, Embung Binalatung Nyaris Kering, Waspada Kemarau Terjadi Agustus
“Makanya kami berharap embung indulung diproduksi. Jadi kami kebut terus PLN untuk memasang aliran listrik di embung indulung. Ya memang harus korbanlah tahun ini, dengan tujuan tahun depan aman. Jadi saran kami hemat airlah,” ungkapnya.
Saat ditanyakan soal anggaran perbaikan Embung Binalatung, dikatakan Iwan bahwa hal tersebut bukan menjadi ranah PDAM.
Sebab Embung Binalatung merupakan milik BWS yang hanya dipinjam pakai oleh PDAM.
“Embung itu milik BWS, kita (PDAM) hanya pinjam pakai saja,” ujarnya.
(*)
Penulis: Georgie Sentana Hasian Silalahi