Berita Nunukan Terkini
Penipuan Atas Namakan BRI Marak Terjadi, Kepala Cabang BRI Nunukan Imbau Nasabah Jaga Data Pribadi
Kepala Cabang BRI Nunukan, Kalimantan Utara, Rizky Fadilah mengimbau kepada nasabah di Kabupaten Nunukan untuk menjaga data pribadi masing-masing.
Penulis: Febrianus Felis | Editor: Sumarsono
TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Kepala Cabang BRI Nunukan, Kalimantan Utara, Rizky Fadilah mengimbau kepada nasabah di Kabupaten Nunukan untuk menjaga data pribadi masing-masing.
Hal itu dia sampaikan saat memberikan sambutan pada Pesta Rakyat Simpedes Periode II tahun 2021 yang dihelat oleh BRI Kantor Cabang Nunukan di Alun-alun Nunukan, Sabtu (30/7/2022) pagi.
Menurut Rizky, belakangan ini marak terjadi penipuan mengenai perubahan tarif transfer yang mengatasnamakan BRI dengan meminta user dan password internet banking nasabah.
"Kami imbau untuk senantiasa berhati-hati terhadap berbagai modus kejahatan perbankan. Jaga data pribadi agar tidak dikuasai oleh pihak manapun," kata Rizky Fadilah kepada TribunKaltara.com.
Lanjut Rizky, data perbankan seperti nomor rekening, PIN, user, password internet banking, kode OTP, dan lainnya wajib dilindungi kerahasiannya oleh nasabah.
Dia menjelaskan, di era digital sekarang ini, BRI terus berinovasi untuk memudahkan nasabah dalam kehidupan sehari-harinya dengan produk digital yang dimilikinya.

Adapun produk digital yang dimiliki oleh BRI yaitu Brimo, Qris, dan Pasar.id.
"Brimo itu aplikasi digital keuangan (mobile banking) yang dimiliki oleh BRI. Aplikasi Brimo memiliki banyak sekali fitur canggih yang sangat membantu masyarakat dalam bertransaksi dalam kehidupan sehari-hari," ucapnya.
Contoh fitur aplikasi Brimo seperti tarik uang tanpa kartu ATM, isi pulsa/token, top up dompet digital, pengajuan kredit (BRI Guna), pembayaran tagihan (tagihan PDAM, MPN, dan lainnya).
Baca juga: Pesta Rakyat Simpedes BRI Kantor Cabang Nunukan, Unit Sei Nyamuk Peroleh Hadiah Grand Prize Mobil
Bahkan Brimo juga bisa melakukan pembayaran digital melalui Qris. Qris merupakan alat pembayaran digital, yang mana pembeli tidak perlu memberikan uang tunai kepada penjual.
"Cukup scan barcode Qris penjual dan masukan nominal pembelanjaan, maka uang itu akan langsung masuk ke rekening si penjual.
Dan saat ini BRI sudah berkolaborasi dengan Polres Nunukan yaitu untuk pembayaran pembuatan SIM baru dan perpanjangan SIM. Itu bisa menggunakan Qris," ujarnya.
Terakhir, kata Rizky BRI juga memiliki produk digital perdagangan pasar tradisional yakni Pasar.id.
Pasar.id merupakan produk yang dimiliki oleh BRI yang memfasilitasi seluruh pedagang pasar yang ada di Indonesia untuk melakukan aktivitas jual beli secara online.

"Penjual dan pembeli tidak perlu bertemu langsung di lokasi (pasar), cukup akses website pasar.id.
Di Kabupaten Nunukan sudah punya satu pasar yang telah terdaftar di Pasar.id, yaitu Pasar Rakyat Liem Hie Djung yang berada di Jamaker," tuturnya.
Punya 89.830 Rekening Nasabah
Hingga saat ini tercatat sebesar 89.830 rekening nasabah tabungan Simpedes BRI KC Nunukan dengan total simpanan Rp 473.769.976.
Simpanan tersebut merupakan akumulasi dari seluruh wilayah kerja BRI KC Nunukan yang meliputi 1 Kantor Kas (Polres Nunukan), 3 BRI Unit (Unit Nunukan, Unit Sungai Nyamuk, dan Unit Sebuku), dan 3 Teras BRI.
"Untuk mempermudah transaksi keuangan digital nasabah, BRI KC Nunukan juga didukung perangkat e-channel berupa 10 unit mesin CRM, 18 unit mesin ATM, dan 361 agen BRILink yang tersebar di seluruh wilayah kerja BRI KC Nunukan," ungkap Rizky.
Hadir di acara Pesta Rakyat Simpedes BRI periode II, Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda Olahraga, dan Pariwisata, Kabupaten Nunukan, Junaidi.
Kepala Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Nunukan, Sabri. Waka Polres Nunukan, Kompol Edy Budiarto dan Direktur PDAM Nunukan, Masdi, dan sejumlah pejabat lainnya. (*)