Berita Nunukan Terkini
Wacana Gelaran Fashion Week di Nunukan Tuai Pro dan Kontra, Masyarakat Hingga Warganet Angkat Suara
Wacana gelaran fashion week di Nunukan tuai pro dan kontra, masyarakat hingga warganet angkat suara.
Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
"Citayam itukan waktunya bebas, mau malam, sore, tengah malam. Tapi kalau di Nunukan hanya pagi hari setelah senam pagi. Kan hari Minggu car free day, jadi pengalihan jalur lalu lintas," kata Rina Dwi Juliati kepada TribunKaltara.com, Rabu (03/08/2022), pukul 14.35 Wita.
Lanjut Rina,"Car free day diback up dengan Peraturan Bupati Nomor 17 tahun 2016 tentang Hari Kendaraan Bebas Kendaraan Bermotor," tambahnya.
Dia mengaku, Nunukan Fashion Week sebagai wadah pengembangan kreativitas di bidang fashion. Utamanya untuk para model dan designer.
"Kita punya designer anak muda di Nunukan. Membuat peragaan busana perlu biaya besar. Tapi kalau ikut fashion ini tidak perlu biaya. Tinggal bagaimana kepercayaan diri," ucapnya.
Bahkan kata Rina, kegiatan itu akan menjadi destinasi wisata baru untuk masyarakat Nunukan. Diharapkan berdampak pada transaksi jual beli di pasar tani dan kuliner yang ada di Alun-alun tiap hari Minggu.
"Warga dapat hiburan, sehat juga iya karena setelah senam baru dilakukan run way fashion. Mau kulineran juga ada. Uang berputar di situ," ujarnya.
Penampilan Menyimpang Kodrat Tidak Diakamodir
Mengenai pakaian yang akan diakamodir panitia Nunukan Fashion Week boleh unik tapi dengan batasan etika di ruang publik.
Baca juga: 8 Speedboat Reguler Dijadwalkan Bertolak dari Nunukan ke Tarakan, Berikut Ini Jam Keberangkatannya
"Siapa aja boleh ikut, tapi kami tidak mengakamodir perilaku menyimpang. Laki-laki pakai pakaian wanita ataupun sebaliknya, kami tidak akan izinkan ikut run way. Pakaian adat boleh saja," tuturnya.
Kerja Ikhlas dan Cerdas
Rina menyebut tidak ada anggaran yang digunakan dalam pelaksanaan Nunukan Fashion Week.
"Ini kerja ikhlas dan cerdas. Tidak ada anggaran. Baik MC, fotografer, dan lainnya itu semua inisiatif orang yang mau dukung kegiatan ini," ungkapnya.
Penulis: Febrianus Felis