Berita Bulungan Terkini

Banyak Orang Kaya di Kaltara Ikut Pengungkapan Sukarela Pajak, Garitts Sebut Terbanyak dari Tarakan

Banyak orang kaya di Kaltara (Kalimantan Utara ) yang menggunakan Program Pengungkapan Sukarela (PPS) pajak, dan terbanyak dari Kota Tarakan.

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: Sumarsono
Tribun Kaltara
Kepala KPP Pratama Tarakan, Gerrits Tampubolon (baju putih kedua dari kanan) saat menyampaikan konferensi pers di Kanwil DJPb Kaltara, Kamis (4/8/2022).(TRIBUNKALTARA.COM / MAULANA ILHAMI FAWDI) 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR – Banyak orang kaya di Kaltara (Kalimantan Utara ) yang menggunakan Program Pengungkapan Sukarela (PPS) pajak, dan terbanyak dari Kota Tarakan.

Demikian dikemukakan Kepala Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Tarakan, Gerrits Tampubolon kepada media di Tanjung Selor, Kamis (4/8/2022).

Program pengungkapan sukarela (PPS) pajak telah rampung dilaksanakan. Program yang dicetuskan oleh Dirjen Pajak, Kemenkeu RI itu dilakukan untuk meningkatkan kepatuhan wajib pajak.

Di Kaltara, pihak KPP Pratama Tarakan menyampaikan, sepanjang PPS Pajak digelar ada 651 wajib pajak yang ikut serta.

“Penerimaan pajak yang terkumpul dari program PPS Pajak di Kaltara mencapai Rp 178 miliar,” ujar Garrits.

Baca juga: Optimalisasi Penerimaan Pajak, Pemprov Kaltara Kerja Sama dengan KPP Tarakan

Menurutnya, jumlah wajib pajak yang ikut PPS Pajak hingga nominal penerimaan pajak yang terkumpul melebihi proyeksi yang ditetapkan.

"Memang tidak ada target, tapi itu memang sudah di atas proyeksi kita," kata Kepala KPP Pratama Tarakan, Gerrits Tampubolon kepada TribunKaltara.com, Kamis (4/8/2022).

Kepala KPP Pratama Tarakan, Gerrits Tampubolon (baju putih kedua dari kanan) saat menyampaikan konferensi pers di Kanwil DJPb Kaltara, Kamis (4/8/2022).
Kepala KPP Pratama Tarakan, Gerrits Tampubolon (baju putih kedua dari kanan) saat menyampaikan konferensi pers di Kanwil DJPb Kaltara, Kamis (4/8/2022). (TRIBUNKALTARA.COM/ MAULANA ILHAMI FAWDI)

"Itu ada macam-macam yang ikut, ada pengusaha ada juga pegawai yang belum melaporkan hartanya jadi dilaporkan biar tuntas," ungkapnya.

Gerrits menyampaikan, dari 651 wajib pajak yang ikut PPS Pajak di Kaltara, sebagian besar ialah masuk dalam kategori orang kaya.

Di mana orang kaya tersebut berkontribusi setidaknya minimal Rp 1 miliar untuk hitungan pajak pribadi dalam setahun.

Baca juga: Undang Wajib Pajak Prioritas, KPP Pratama Tanjung Redeb dan KP2KP Malinau Sosialisasikan PPS

"Tapi memang terbanyak pengusaha dan orang pribadi, dan yang banyak ikut itu orang-orang kaya untuk ukuran Kaltara," katanya.

"Indikatornya itu kontribusi penerimaan pajaknya, rata-rata secara pribadi lebih dari Rp 1 miliar itu sudah masuk high wealth individual, itu dari pajak pribadi, bukan PPn, jadi pajak atas penghasilan sendiri," ungkapnya.

Lebih jauh Garrits menjelaskan, orang kaya yang ikut dalam PPS Pajak sebagian besar tinggal di Tarakan, di mana latar belakang usahanya beragam mulai dari industri pertambangan, perkebunan hingga perdagangan dan jasa.

Terkait potensi orang kaya lainnya di Kaltara yang belum ikut PPS Pajak, pihaknya mengaku akan melakukan sejumlah langkah termasuk melakukan pemanggilan untuk klarifikasi atas penambahan harta.

Baca juga: Tersisa 15 Hari, Wajib Pajak Manfaatkan Program Pengungkapan Sukarela ke KPP Pratama Tanjung Redeb

"Kalau aset mereka ada di Kaltara untuk aset tetapnya, kalau aset lainnya kan bebas di mana saja, dan memang sebagian besar dari Tarakan karena bisa saja usahanya di Malinau, Tana Tidung tapi dia tinggal di Tarakan," ungkapnya.

"Memang masih ada yang belum ikut, kita akan klarifikasi, ada kemungkinan kita panggil terkait penambahan hartanya," tuturnya.

(*)

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved