Sosok Inspiratif
Kisah Winda Novitasari, Designer Tuna Rungu Sukses Asal Nunukan yang Dirilik Pelanggan Malaysia
Kisah Winda Novitasari (26), sosok Inspiratif yang merupakan designer sukses asal Kabupaten Nunukan yang mengalami tuli (tuna rungu) sejak lahir.
Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
Pasca Lulus Banjir Job Menjahit
Barnece menuturkan pasca lulus sekolah, Winda kembali ke Nunukan langsung mendapat banyak pesanan menjahit baju.
Saat itu pelanggan Winda masih lokal Kabupaten Nunukan.
"Kalau jelang Natal banyak sekali pesanannya. Kebetulan saya punya beberapa mesin jahit juga, jadi Winda gunakan itu. Ada mesin jahit obras, neci, bordir, dan mesin jahit khusus bahan kaos," ujar Barnece.
Akhirnya pada 2015 tepat di hari ulang tahun Winda, 1 November usaha designer sekaligus menjahit resmi diberi nama 'Winda Fashion'.
Baca juga: Demi Tampil di Ajang Nunukan Fashion Week, Designer Tuna Rungu ini Rela tak Ikut Acara Keluarga
"Jadi kalau pesanan orang itu banyak modelnya, dia tidak mau saya bantu jahit. Takut hasilnya tidak bagus. Paling saya bantu pasang kancing atau nyetrika," tuturnya.
Setelah beberapa kali menjahit dengan hasil design sendiri, Winda akhirnya dilirik pelanggan dari Malaysia.
"Kalau pelanggan dari Malaysia selalu minta dijahitkan kebaya ala Indonesia. Termasuk baju Toraja.
Jadi pelanggannya cukup kirim fotonya, berat badan dan tinggi badan. Puji Tuhan mereka suka hasilnya," ungkapnya.
Harga design sekaligus menjahit mulai Rp 250.000 – Rp 600.000. Selain itu Winda juga menyediakan baju untuk disewa.

Seperti baju pengantin, kebaya, dan beberapa baju untuk acara formal maupun non formal.
Selain pakaian, Winda juga mahir membuat manik-manik, tas dari hasil kain perca, tali masker, bando rambut, dan aneka souvenir.
"Dia bisa kombinasikan Batik Lulantatibu sehingga bisa dipakai acara semi formal. Winda jahit sesuaikan karakter orang.
Misalnya pelanggan datang bawa model sendiri, kalau tidak cocok dia akan bilang ke saya agar sampaikan ke pelanggan itu," imbuhnya.