Berita Tarakan Terkini

BEM Univeritas Borneo Tarakan Suarakan 3 Tuntutan, Sempat Minta Audiensi ke PLN Tapi Tak Direspons

BEM Univeritas Borneo Tarakan suarakan 3 tuntutan, sempat minta audiensi ke PLN tapi tak direspons.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM/ANDI PAUSIAH
Puluhan mahasiswa ikut menuntut PLN terkait pemadaman listrik yang terjadi selama Juli 2022 kemarin. Tampak aksi hari ini dilakukan di depan Kantor PLN UPDTK Tarakan, Jumat (12/8/2022). 

“Jangan sampai yang menjadi kewajiban PLN tidak dijalankan, yang menjadi hak masyarakat tidak diberikan. Untuk besaran sendiri tidak disebutkan, diatur sistem dan akan mengatur otomatis diterima pelanggan listrik dan dijanjikan September 2022 mendatang,” ujarnya.

Ijas Kurniawan, Wakil ketua Kajian Aksi mengungkapkan, sebagaimana diketahui pada 2020 lalu,

Tarakan terpilih sebagai peraih penghargaan Natamukti 2020 yang digelar oleh International Council for Small Business (ICSB) Indonesia City Award 2020, bersama Menteri Koperasi & Usaha Kecil dan Menengah RI.

Penghargaan itu diberikan karena kota tersebut punya kepedulian atau perhatian dalam rangka mengembangkan UMKM di wilayahnya.

Dari fakta tersebut lanjutnya bisa dibayangkan bagaimana kerugian yang diterima pelanggan listrik di Kota Tarakan khuhusnya pada sektor UMKM.

Dan lanjutnya ini baru satu sektor belum berbicara tentang sektor yang lain misalnya industri kuliner, konveksi, restoran, katering, transportasi online, SPBU, bengkel, hingga mebel.

Baca juga: Sempat Viral, Launching Wisata Amal dan Water Boom Ditunda, Disbudporapar Tarakan: Harus Urus Izin

Maka sudah menjadi keharusan pihak PLN bertanggung jawab atas kerugian yang diterima oleh masyarakat di Kota Tarakan.

“Sampai saat ini PLN sama-sama dirasakan masih banyak kendala dari tahun ke tahun tidak ada peningkatan. Tahun 2020 kita Tarakan mendapatkan sebuah julukan Koa Seribu Kafe. Tentu dengan tidak baiknya mekanisme yang diberikan PLN memberikan kerugian dan dampak kepada masyarakat sehingga ini melatarbelakangi aksi kami turun pada hari ini,” pungkasnya.

Adapun yang mengikui aksi hari ini terdiri dari tergabung dalam beberapa organisasi internal yakni BEM UBT, BEM Fakultas Hukum, BEM Fakultas Ekonomi dan BEM Nusantara. (*)
Penulis: Andi Pausiah

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved