Berita Bulungan Terkini

Kemenag Bulungan Harap Tahun 2023, CJH Berangkat 100 Persen: Mudahan Arab Saudi Mermpertimbangkan 

Saimin sebagai Kepala Kemenag Bulungan sangat berharap tahun 2023 CJH Bulunga yang berangkat dapat 100 persen agar tak semakin bertambah daftar tunggu

Penulis: - | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ GEORGIE SENTANA HASIAN SILALAHI
Kepala Kemenag Bulungan H Saimin 

TRIBUNKALTARA.COM, BULUNGAN- Tahun 2023, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara (Kaltara) berharap kuota Calon Jemaah Haji (CJH) Bulungan dapat 100 persen berangkat ke Tanah Suci.

Pasalnya jika kuota CJH hanya 50 persen seperti tahun 2022, dipastikan jumlah CJH Bulungan yang masuk  daftar tunggu semakin bertambah.

"Mudah-mudahan pemerintah Arab Saudi bisa mempertimbangkan kuota 100 persen untuk CJH asal Bulungan maupun secara keseluruhan CJH seluruh Indonesia," ungkap Kepala Kemenag Bulungan Saimin,  Senin (15/8/2022).

Baca juga: Kapan Air Zamzam Milik Jemaah Haji Asal Malinau Tiba di Kaltara? Simak Penjelasan Kemenag Malinau

Saimin menilai, apabila tidak ada penambahan kuota CJH bisa 100 persen oleh Pemerintah Arab Saudi tentu daftar tunggu makin bertambah.

"Karena daftar tunggu CJH asal Bulungan itu antara 25 sampai 30 tahun lagi baru bisa berangkat. Apalagi kalau ditetapkan hanya diberi 50 persen itukan bakal bertambah lama daftar tunggu nya CJH bisa jadi berangkat 60 tahun kedepan," ucapnya.

Dengan daftar tunggu CJH Bulungan sampai 25 hingga 30 tahun kemudian baru bisa berangkat, Saimin akui ada informasi CJH tersebut meninggal dunia.

Baca juga: Merawat Tradisi, Warga Sebengkok Kota Tarakan Sambut Jemaah Haji dengan Cara Diarak Sampai ke Rumah

"Ada saja, karena saya itu kadang baik batal maupun meninggal dunia CJH itukan boleh dilimpahkan ke ahli warisnya ya. Tetapi ada juga yang meninggal kemudian diambil dananya, karena alasan ahli warisnya sudah naik haji juga," ucapnya.

Bahkan Saimin mengatakan ada saja menerima berkas laporan CJH Bulungan yang menunda keberangkatannya ke Tanah Suci maupun meninggal dunia.

Suasana penjemputan Jemaah Haji asal Kabupaten Bulungan di Bandara Tanjung Harapan maupun dalam Masjid Agung Istiqomah Tanjung Selor Sabtu (13/8/2022) lalu.
Suasana penjemputan Jemaah Haji asal Kabupaten Bulungan di Bandara Tanjung Harapan maupun dalam Masjid Agung Istiqomah Tanjung Selor Sabtu (13/8/2022) lalu. (TRIBUNKALTARA.COM/ GEORGIE SENTANA HASIAN SILALAHI)

"Ya kalau jumlahnya saya memang tidak tahu, tetapi setiap minggu ada saja menandatangani pembatalan CJH ke Tanah Suci maupun meninggal dunia," ucapnya.

Tak hanya itu, Saimin melihat saat ini animo masyarakat Bulungan secara khusus ingin berangkat naik haji sangat banyak.

Baca juga: 61 Jemaah Haji Sudah Tiba di Kota Tarakan, 21 Hari Dipantau dan Diimbau Melapor Jika Rasakan Demam

"Sehingga semakin lama daftar tunggunya makin panjang durasi baru bisa berangkat," ucapnya.

Diketahui dari Saimin jika keberangkatan CJH asal Bulungan bisa 100 persen dipastikan ada 84 orang bisa ke tanah suci.

"Tapi karena ditetapkan pemerintah Arab Saudi hanya boleh 50 persen tahun ini jadinya 38 Jemaah Haji boleh ke Tanah Suci, kita harap tahun depan bisa 100 persen," ungkapnya.

Meskipun 50 persen tahun ini jemaah haji Bulungan bisa berangkat, Saimin akui tidak ada kendala.

Baca juga: Hasil PCR Covid-19 Negatif, M Amin Nyatakan Puluhan Jemaah Haji Tiba di Nunukan Dalam Keadaan Sehat

"Maka kami berharap agar tahun depan itu bisa 100 persen CJH kita berangkat ke Tanah Suci," ucapnya.

(*)

Penulis: Georgie Sentana Hasian Silalahi 

Sumber: Tribun Kaltara
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved