Berita Bulungan Terkini

Rapat Bersama TPID, Bupati Bulungan Beber Tiga Komoditas Penyumbang Inflasi, Galakan Tanam Cabai

Rapat Bersama TPID, Bupati Bulungan Beber Tiga Komoditas Penyumbang Inflasi, Galakan Tanam Cabai

Penulis: - | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM/GEORGIE SENTANA HASIAN SILALAHI
Pelaksanaan bazar minyak goreng curah di Pasar Induk Tanjung Selor Minggu (14/8/2022). 

TRIBUNKALTARA.COM,BULUNGAN - Komoditas minyak goreng menjadi salah satu penyumbang inflasi di Bulungan.

Hal itu disampaikan Bupati Bulungan Syarwani saat pimpin rapat bersama tim pengendalian inflasi daerah (TPID) Bulungan di ruang serbaguna kantornya Senin (15/8/2022).

Bupati Bulungan Syarwani menuturkan saat ini ada beberapa komoditas yang turut andil terhadap inflasi di daerah.

Salah satunya, minyak goreng, bawang merah dan cabai rawit. Hal itu sesuai data yang dirilis oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kaltara.

Baca juga: 46 PNS Bulungan Terima Satya Lancana Karya dari Presiden, Syarwani: Lebih Inovatif dan Kreatif

Bupati Bulungan, Syarwani
(TRIBUNKALTARA.COM / MAULANA ILHAMI FAWDI)
Bupati Bulungan, Syarwani (TRIBUNKALTARA.COM / MAULANA ILHAMI FAWDI) (TRIBUNKALTARA.COM / MAULANA ILHAMI FAWDI)

"Kemarin, kita sudah menggelar bazar minyak goreng. Nah, ini salah satu upaya kita untuk menekan angka inflasi," kata Syarwani kepada Radar Kaltara, Senin (15/8/2022).

Kemudian, untuk menekan inflasi pada komoditas cabai rawit, kata Syarwani sesuai rekomendasi yang disampaikan oleh Perwakilan Bank Indonesia Kaltara yakni bagaimana menggerakan program kawasan rumah pangan lestari (KRPL).

"Terkait program KRPL ini saya minta organisasi perangkat daerah (OPD) teknis untuk menggalakkan penanaman cabai rawit," ucapnya.

Menurut Syarwani, cabai rawit sangat mungkin diproduksi Bulungan. Apalagi, bibitnya cepat tumbuh.

"Bibit cabai ini kan biar dihambur di belakang rumah bisa tumbuh. Jadi, kita bisa memproduksi sendiri," ujarnya.

Dengan begitu, diharapkan bisa menjamin ketersediaan komoditas cabai. Sebab menurut Syarwani selama ini stok masih terbatas.

"Setalah rapat hari ini, saya sudah minta kepada OPD teknis supaya hal ini bisa dikoordinasikan hingga ke tingkat kecamatan dan desa dengan membagikan bibit cabai. Sehingga ketersediaan cabai rawit di tingkat desa dan kecamatan bisa terpenuhi," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (Disperindagkop dan UMKM) Bulungan, Muhammad Zakaria menambahkan untuk menekan inflasi pada komoditas minyak goreng.

Disperindagkop dan UMKM Bulungan kata Zakaria telah melakukan bazar.

Direncanakan, hal itu akan kembali digelar di wilayah kecamatan lainnya.

"Rencananya, bazar digelar di 10 wilayah kecamatan. Tetapi, kita masih melakukan evaluasi," ucapnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved