Berita Tarakan Terkini
Keseruan Lomba Balap Perahu Nelayan di Tanjung Pasir Tarakan, Momen Ikut Meriahkan HUT ke-77 RI
Keseruan lomba balap perahu nelayan di Tanjung Pasir Tarakan, momen ikut meriahkan HUT ke-77 RI
Penulis: Andi Pausiah | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Total 18 perahu nelayan tangkap yang berdomisili di lima RT di wilayah Tanjung Pasir tampak dipoles pemilik sebelum diikutkan dalam lomba balap perahu.
Dikatakan Ketua Panitia Lomba, Udin Syamsurizal, lomba ini dalam rangka memeriahkan HUT ke-77 RI yang akan dihelat pada Rabu (17/8/2022) besok.
Sebenarnya, lomba balap perahu ini adalah rangkaian dari kegiatan HUT di Tanjung Pasir kata Udin.
Besok juga akan dilanjutkan upacara bendera pertama kali dan juga akan dilanjut dengan acara panjat pinang dan tarik tambang.
Baca juga: Pertamina Tarakan Beri Penjelasan Soal Antrean Panjang, Tegaskan Tidak Ada Kurangi Stok BBM Solar
Ia berharap nanti tahun depan akan dilaksanakan kegiatan serupa.
Ia menilai masyarakat cukup antusias menyaksikan even ini walaupun peserta hanya sekitar 18 orang dan membawa 18 perahu masig-masing.
“Sebelumnya ada juga lomba karaoke. Selaku panitia 17 Agustus kami mengajak masyarakat menjaga ketertiban, kebersama kedamaian dan menempatkan suasana kondusif. Semoga tahun depan masih bisa adakan even yang sama,” harapnya.
Kegiatan persiapan sudah dilakukan sejak pukul 08.00 WITA pagi tadi di tengah kondisi hujan mengguyur Kota Tarakan.
Dikatakan Asrin R Saleh, Ketua RT 21 Tanjung Pasir, memang dalam rangka HUT ke-77 RI ini, warga Tanjung Pasir sejak kemarin antusias mengikuti berbagai perlombaan yang disiapkan panitia.
Adapun lanjutnya, panjang lintasan untuk balap perahu nelayan ini sekitar 1,2 kilomter yang harus dilewati peserta.Sistemnya dua putaran untuk babak penyisihan.
Kemudian saat masuk final, peserta wajib menyelesaikan lintasan sebanyak tiga kali putaran.
Asrin menyebutkan, untuk syarat dan kategori perahu yang bisa diikutkan dalam perlombaan yakni mesin berkapasitas 15 PK.
“Jadi motoris sendiri bawa perahunya. Jadi 18 peserta dibagidi babak penyisihan. Satu kali lari tiga perahu atau tiga peserta. Kemudian selanjutnya, masuk ke babak semi final langsung empat perahu langsung jalan jadi gugur tiga orang,” ungkap Asrin.
Adapun kategori penilaian untuk perahu cukup bermesin kapasitas 15 PK dan dari sisi kecepatan yang dinilai siapa cepat dia yang bisa mendapat juara.
Adapun lanjutnya, dari sisi pengamanan sudah dijamin dari panitia bekerja keras di sisi darat dan laut.