Berita Nunukan Terkini

Laura Agnesia Asal Krayan Tengah Jadi Pembawa Baki Paskibraka Nunukan 2022: Keinginan Sejak SMP

Sejak SMP Laura Agnesia (17), pelajar SMKN 1 Krayan di Kecamatan Krayan Tengah Kabupaten Nunukan, Kaltara ingin jadi pembawa baki Upacara 17 Agustus

Penulis: Febrianus Felis | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH
Laura Agnesia (17) saat geladi bersih di halaman Kantor Bupati Nunukan, Senin (15/08/2022), pagi 

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Laura Agnesia (17), pelajar SMKN 1 Krayan asal Kecamatan Krayan Tengah, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara), terpilih menjadi pembawa baki Paskibraka Nunukan pada upacara peringatan HUT Ke-77 Kemerdekaan RI.

Upacara peringatan HUT Ke-77 Kemerdekaan RI selalu indentik dengan anggota Paskibraka.

Dari sekian banyak anggota Paskibraka yang menjadi pusat perhatian adalah pembawa baki bendera merah putih.

Baca juga: Jelang Upacara 17 Agustus, Paskibraka Nunukan Gladi Bersih, Disbdporapar Sebut 95 Persen Siap

Untuk Kabupaten Nunukan anggota Paskibraka berjumlah 43 orang. Mereka terdiri dari 22 perempuan dan 21 laki-laki yang berasal dari kecamatan yang memiliki SMA/ SMK.

Pada upacara peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan RI, Laura Agnesia terpilih menjadi pembawa baki bendera merah putih tingkat Kabupaten Nunukan

Saat ditemui, wanita yang akrab disapa Laura itu mengaku tak menyangka dirinya terpilih menjadi pembawa baki setelah melalui proses seleksi.

Baca juga: 43 Paskibraka Dikukuhkan, Pesan Bupati Nunukan Asmin Laura: Siapkan Fisik dan Mental

"Awalnya kami ada 8 orang setelah diseleksi mengerucut jadi 6 orang. Lalu seleksi lagi tinggal 4 orang. Terakhir didapatlah 2 orang. Saya pembawa baki untuk parade lalu rekan saya pembawa baki aubade," kata Laura Agnesia kepada TribunKaltara.com, Selasa (16/08/2022), pukul 11.00 Wita.

Anak pertama dari pasangan Daniel Kemua dan Supiana Padan itu mengaku tertarik melihat pembawa baki sejak masih SMP.

"Waktu jadi peserta upacara 17 Agustus saat masih SMP saya melihat keren juga jadi pembawa baki. Dari saat itu saya mulai belajar cara membawa baki dari senior saya. Akhirnya waktu SMA saya jadi pembawa baki di sekolah saya," ucap Laura.

Laura Agnesia (17) saat geladi bersih di halaman Kantor Bupati Nunukan, Senin (15/08/2022), pag
Laura Agnesia (17) saat geladi bersih di halaman Kantor Bupati Nunukan, Senin (15/08/2022), pag (TRIBUNKALTARA.COM/ FEBRIANUS FELIS)

Laura menuturkan dirinya bisa tergabung dalam Paskibraka Kabupaten Nunukan karena rekomendasi dari guru di sekolahnya.

Dari dataran tinggi Krayan ada tiga pelajar yang tergabung dalam 43 Paskibraka. Satu diantaranya Laura.

"Saya wakil ketua OSIS di sekolah. Senang sekali waktu direkomendasi guru saya untuk ikut seleksi Paskibraka," ujarnya.

Baca juga: Pelatih Sebut 80 Persen Paskibraka Provinsi Kaltara Sudah Paham Formasi Upacara HUT ke-77 RI

Memiliki tinggi badan 165 cm, Laura katakan bukan jadi satu-satunya tolak ukur untuk menjadi pembawa baki.

"Informasi dari pelatih pembawa baki harus orang yang tenang, fokus, daya ingat untuk gerakan yang diajarkan jadi poin utama yang akan dinilai," tutur Laura.

Ia menyebut bagian yang selalu diantisipasi saat menjadi pembawa baki adalah saat berjalan mundur menuruni anak tangga.

"Kemarin saat geladi bersih sempat gugup saat bagian turun anak tangga. Ada 4 jumlah anak tangga. Tapi saya bisa selesaikan geladi dengan baik. Sejauh ini masih aman. Mudahan sampai hari H nanti juga demikian," ungkapnya.

Laura memiliki cita-cita menjadi seorang Polwan. Pada momen Kemerdekaan RI ini dia berpesan kepada generasi muda agar tetap optimis untuk aktif mengambil bagian dalam warisan kemerdekaan.

Baca juga: Dua Pelajar Asal Nunukan Terpilih jadi Paskibraka Cadangan ke Nasional, Disbudporapar Katakan ini

"Pemuda harus tetap optimis. Jangan gampang menyerah. Raih cita-cita sesuai kemampuan diri masing-masing," imbuhnya.

(*)

Penulis: Febrianus Felis

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved